Anggota Komisi I DPRD Banjarbaru Windi Novianto Kritisi Kondisi Jembatan di Karang Anyar
BANJARBARU – Berbagai aspirasi masyarakat, disambut dengan tangan terbuka oleh Anggota Komisi I DPRD Banjarbaru, Windi Novianto.
Dalam masa reses anggota DPRD Banjarbaru, Jumat (17/3/2023) kemarin, ditemukan bermacam persoalan. Dari penerangan jalan umum (PJU), drainase, banjir hingga tapal batas kelurahan.
Persoalan paling menonjol adalah kondisi Jembatan Sapta Marga di Jalan Karang Anyar 1, Banjarbaru. Jembatan itu dianggap terlalu kecil, sementara volume air begitu besar.
Ia pun meminta. Jembatan agar diperbesar, sesuai dengan lebar sungai. Kendati demikian, dalam hal kewenangan renovasi, jembatan ini masih jadi pertanyaan. Pemprov atau Pemko? Terlepas dari itu, menurut Windi, selama ini sudah banyak aspirasi warga yang terealisasi. “Mulai dari pembangunan drainase hingga pengadaan PJU di wilayah Landasan Ulin,” ujarnya.
Hanya saja, ada satu persoalan yang belum dibereskan. Konflik tanah di tapal batas wilayah Tegal Arum, Kelurahan Syamsudin Noor. Windi memastikan, persoalan ini akan segera diselesaikan. Dirinya legislator Banjarbaru akan memanggil dua Lurah terkait dan Camat Landasan Ulin. “Sekdako juga kita undang. Biar ini nanti jadi agenda DPRD Banjarbaru,” pungkas Politikus PDI Perjuangan ini. rel/hms