Kementerian ESDM Dan PLN Berikan Bantuan Pasang Baru Listrik 2.110 Warga Tidak Mampu di Kabupaten Cianjur

Cianjur, infobanua.co.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN) meresmikan penyalaan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023).

Penyalaan BPBL di tahun anggaran 2022 sendiri sebanyak 2.110 untuk di 23 Kecamatan di Kabupaten Cianjur. Sementara untuk di Kecamatan Haurwangi sebanyak 166 dan di Desa Cihea sebanyak 112 BPBL yang di pasang.

Program kerja sama antara ESDM dengan PLN sendiri, mendapat dukungan dari Komisi VII DPR-RI untuk melanjutkan program BPBL sebanyak 83.000 rumah tangga yang tersebar di 32 Provinsi.

“Dan itu paling banyak di wilayah Cianjur Selatan.
yang belum terkaper tahun ini, pogramnya rencananya 5.960. Tapi nanti ada tahap survei dulu baru nanti disahkan karena PLN di sini sebagai pelaksana yang punya anggarannya yang memutuskannya nanti Kementerian ESDM,” Tutur, Muhammad Hermansyah Manager PLN UP3 Cianjur, Rabu (15/3/2023).

Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan M.P. Dwinugroho dalam acara Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL mengungkapkan, Realisasi penerima BPBL di provinsi Jawa barat tahun 2022 sebanyak 14.307 sambungan rumah tangga.

“Untuk Kabupaten Cianjur, telah tersambung sebanyak 2.110 sambungan rumah tangga yang tersebar di 23 kecamatan,” Ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno yang hadir dalam peresmian tersebut mengatakan, keberadaan listrik di satu rumah ibarat siang dan malam, apabila tidak ada listrik selalu malam, setelah ada listrik jadi siang.

“Begitu rumah itu sudah ada aliran listriknya, maka berubah total, dari mulai semangat, psikologis berubah, perekenomian akan berubah karena adanya siang yang terang tersebut,” Jelasnya.

Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti menyatakan bahwa PLN terus belajar dari program BPBL yang telah dilakukan ditahun sebelumnya agar pelaksanaaan kedepan bisa menjadi lebih baik.

“Kami belajar dari realisasi (program BPBL) yang dilakukan di 2022, untuk 2023 mudah-mudahan lebih baik pelaksanaannya. Aplikasi dan sistem penunjang kami siapkan agar lebih mudah dan transparan dalam melistriki seluruh indonesia,” Pungkasnya.

Hasbi (Abi)