Jayapura, infobanua.co.id – Komisi C DPRD Boven Digoel pertanyakan kejelasan dana yang tak sesuai Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) terhadap pembangunan jalan yang menelan biaya sebesar 10 milyar 500 juta rupiah.
Ketua komisi C DPRD kabupaten Boven Digoel, Yanuarius Sesewano mengatakan program pembangunan infrastruktur Jalan dari kampung Dema Distrik Kombai menuju kampung Fefero Distrik Yanirumah sepanjang 12 kilometer terkesan dipermainkan.
“Karena ketika melakukan pengecekan di lapangan, ternyata pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai anggaran. Ketika kami bertanya kepada para pekerja di sana, mereka mengatakan dananya sudah tidak ada, bahkan mereka mengatakan ada seseorang yang mengalihkan dana tersebut ke pekerjaan lain,” sambungnya.
Dirinya juga mengatakan akan mengusulkan segera untuk melakukan pemanggilan terhadap pihak PUPR Boven Digoel. Agar pihak tersebut bisa menjawab dan menjelaskan tentang apa yang terjadi.
“Karena program pembangunan itu, berdasarkan hasil dari usulan masyarakat melalui Musrembangda. Jadi tidak boleh dipermainkan,” tegasnya.
Dirinya juga menyampaikan jika pihak PUPR tidak bisa mempertanggungjawabkan yang terjadi maka dirinya akan segera membuat laporan serta meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas permasalahan tersebut.
“Ya intinya sekarang PUPR Boven Digoel harus mempertanggungjawabkan apa yang terjadi. Karena masyarakat yang ada di wilayah Dema dan Fefero, sudah sangat marah. Bahkan mereka ingin melakukan pembakaran alat-alat berat yang ada di sana,” pungkasnya. (Linthon)
Tangerang, Infobanua.co.id – Pengurus DKM Masjid Roudhotul Jannah Taman Cipulir Estate Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan,…
Jakarta, 22 Desember 2024 – VRITIMES, sebuah platform distribusi siaran pers yang berfokus pada wilayah…
WSBP kembali menunjukkan kinerja luar biasa dengan menerima penghargaan Indonesia Best Corporate Secretary Awards 2024…
Kuliah adalah salah satu fase penting dalam kehidupan seorang mahasiswa. Di masa ini, penampilan menjadi…
Karawang, infobanua.co.id - Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial…
Bitcoin adalah salah satu cryptocurrency paling populer di dunia, dan semakin banyak orang di Indonesia…