Gedung DPRD Kotabaru didatangi Masa Pedagang Pasar Kemakmuran dan Limbur Raya Kotabaru
KOTABARU, infobanua.co.id – Puluhan pedagang pasar kemakmuran dan limbur raya Kotabaru kembali mendatangi gedung DPRD kotabaru,merka melakukan unjuk rasa di halaman gedung DPRD Kabupaten Kotabaru,senin(27/3/2023).
Dalam aksi unjuk rasa damai itu, mereka menuntut tindak lanjut hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa hari yang lalu.
Aksi Damai yang di laksanakan para pedagang pasar kemakmuran dan limbur raya itu di jumpai dan di sambut manis oleh ketua DPRD Syairi Mukhlis S,Sos dan Anggota DPRD lainnya.
Ketua DPRD dalam sambutannya menyapa masyarakat para pedagang dengan penuh ramah di hadapan masyarakat para pedagang kemakmuran dan limbur raya.
“ia secara langsung menyampaikan dukungannya kepada pedagang pasar kemakmuran dan limbur raya Kotabaru.
Dimana dalam sambutannya itu ia menyampaikan, Kita sudah melaksanakan RDP kemarin dan kami DPRD Kotabaru sepakat menolak apa yang dilakukan terkait bazar dan UMKM yang ada di Siring laut,Karena diketahui, pertama siring laut itu adalah pusat wisata bukan pasar,
dari sisi fungsinya sudah lain makanya kemarin kita tolak secara bersama.
akan tetapi jika ada kegiatan seperti Festival islami di siring laut selama bulan suci Ramadhan ini silahkan, memang siring tempat wisata dan tujuannya tepat untuk berkunjung dan berwisata, ucap Syairi.
Saat RDP Kemaren Kita sudah sepakati bahwa apa yang dibkeluahkan itu memang dari hati masyarakat dan pada kenyataannya benar.
Maka dari itu DPRD merekomendasikan agar Bazar di siring laut itu ditiadakan, ucapnya.
Sebagai fungsi DPRD dalam pengawasan, dia melihat kegiatan bazar ini ada yang salah makanya memberikan teguran melaui surat itu untuk ditiadakan bazarnya.
Seharusnya selaku eksekutif disana ketika ini melihat rakyatnya meminta khususnya bagi masyarakat Kotabaru itu sendiri meminta keadilan harusnya disetujui kemarin itu.
Tetapi dalam pernyataan surat balasan mereka meevaluasi kembali dalam 10 hari kegiatan, nah ini yang membuat kami DPRD kecewa.
Syairi juga menerangkan ada beberapa daribpedagang mengirim langsung vidio tentang kondisi di pasar limbur dan pasarvkemakmuran yang sepi darinpengunjung, ujarnya.
kami dari Legislatif sudah mendengarkan dan juga mengetahui hal ini merekomendasikan, kini hanya tinggal pemerintah daerahnya saja yang menyetujuinya supaya tuntuan masyarakat pedangan kemakmuran dan limbur raya dapat di setujui,” pungkasnya.
(JL).