Berdayakan UMKM Walikota Blitar Buka Bazar Ramadan
Blitar, infobanua.co.id – Warga masyarakat Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, menggelar Bazar Ramadan di halaman Gedung Kesenian, jalan Kenari, Kota Blitar, Selasa 28 Maret 2023 sore.
Bazar Ramadan yang menampilkan produk-produk UMKM kreasi warga Kelurahan Plosokerep yang direncanakan selama enam hari tersebut langsung dibuka oleh Walikota Blitar, Santoso.
Walikota Blitar Santoso, mengatakan, bahwa pihaknya melihat warga di RT-RT Kelurahan Plosokerep sangat antusias untuk mengisi stand-stand bazar tersebut.
“Saya pikir momen ini sangat bagus, meski bazar ini hanya dibuka selama 6 hari saja. Mudah-mudahan dapat menumbuhkan semangat kebersamaan bagi warga masyarakat dalam menumbuhkan UMKM,” kata Walikota Blitar, Santoso.
Selanjutnya Santoso berharap, Bazar Ramadhan yang digelar di Kelurahan Plosokerep trsebut dapat menular di Kelurahan-kelurahan lain. Agar membuka bazar serupa untuk memberikan ruang bagi warganya yang mempunyai produk UMKM.
Karena bazar ini, sejalan dengan program yang di gagasnya yakni program RT Keren.
Dimana program RT Keren dengan pendanaan tiap RT diberikan Rp.50 juta per-tahun, 30 porsen dialokasikan untuk pemberdayaan seperti membuat produk UMKM.
“Jadi dengan adanya bazar seperti ini bisa kelihatan pengembangan UMKM-nya seperti apa. Karena RT Keren yang tiap RT mendapat dana Rp.50 juta, dan 30 porsennya untuk pelatihan seperti kerajinan tangan, membuat kue, atau makanan dapat kita lihat hasilnya,” jlentrehnya.
Lebih lanjut Santoso menuturkan, bahwa dirinya mempunyai komitmen untuk mengembangkan potensi UMKM di Kota Blitar.
Tidak hanya melalui program RT Keren saja, tapi juga program kerja OPD terkait, seperti Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, sering menggelar pelatihan UMKM di Kota Blitar untuk lebih meningkatkan produknya.
“UMKM harus semakin berkembang, harus bisa masuk ke pasar lebih banyak lagi sepwrti masuk ke toko wara laba berjejaring supaya lebih sukses,” pungkasnya.
Pantauan awak media dilapangan, tampak warga masyarakat sangat antusias sekali, hal ini terlihat dari stand yang didirikan kurang lebih ada 30 stand lebih, yang diisi oleh para pelaku UMKM dan beberapa dinas untuk promosi pelayanan langsung bagi warga masyarakat. (Eko.B).