BONE, infobanua.co.id – Pada Rapat Paripurna terkait penyerahan LKPJ Bupati Bone tahun Anggara 2022 ,Wakil Bupati Bone Drs. H. Ambo Dalle yang mewakili Bupati Bone Dr. H. A. Fahsar M. Padjalangi me yoroti banyaknya anggota Dewan yang tidak hadir di acara rapat tersebut. Rabu (29/3/2023)
Dari 45 anggota DPRD ,yang hadir bisa dihitung jari hanya 9 orang ikut rapat paripurna LKPJ Bupati Bone 2022 , sehingga wakil bupati memberikan beberapa pandangan melalui tauziah menurutnya
Dikatakannya jika jabatan Wakil Bupati yang kini sudah 9 tahun selama mendampingi Bupati memiliki keistimewaan khusus yang tidak dimiliki Bupati.
Salah satu kelebihan wakil Bupati adalah
” Kalau Bupati tidak ada, maka bisa diwakili Wakil Bupati, tapi kalau Wakil Bupati tidak ada, maka tidak bisa diwakili oleh Bupati, hanya bisa diwakili Sekda ada atau pejabat lainnya. Inilah istimewanya jadi Wakil Bupati “,ucapnya
“Itulah yang membuat saya selalu semangat karena kalau tidak ada bupati , saya jadi bupati , oke ?” Ujarnya
Begitupun selanjutnya dengan kalimat menyindir tentang kehadiran kepala OPD kurangnya hadir dalam rapat Paripurna
“Kalau saya tanya setiap rapat yang di pimpin Wakil Bupati, apakah dihadiri selalu seluruh pimpinan OPD tanpa diwakili. Kalau saya tanya, Betul ? Nah ini yang perlu dibenahi, ini tugasnya pak Sekda ,
Yang jelas Bupati dan Wakil Bupati harus sama “ujarnya sambil menunjuk Sekda Bone, Andi Islamuddin
Begitu juga kepada ketua DPRD kata H. Ambo Dalle, Kalau Ketua DPRD tidak hadir bisa diwakili Oleh Wakilnya, tetapi sebagai Anggota Dewan tidak hadir persidangan dalam membicarakan kepentingan rakyat tidak ada bisa wakili karena bapak Wakilnya rakyat
“Anggota DPRD adalah wakil Rakyat , ketika tidak hadir dalam persidangan tidak ada yang bisa mewakili karena mereka wakil rakyat kenapa, karena Saya risau melihat kursi anggota dewan yang tidak terisi , saya akan bertanggung jawab dunia akhirat ” dengan nada suara yang sedikit keras
Mendengar kritikan pedas wakil Bupati terkait tidak hadirnya beberapa anggota dewan ,Andi Muhammad Salam Anggota Fraksi Nasdem DPRD Bone yang hadir menanggapi dengan katakan semuanya akibat polemik tsunami APBD
Semuanya dampak Refocusing anggaran yang dilakukan pemerintah daerah kabupaten Bone, karena apa yg pernah disampaikan ke memasyarakat belum terealisasi Sampai saat ini.
“Olehnya itu kedepan Bapak Bupati dan Wakil Bupati yang masih ada keinginan sebagai tokoh di kabupaten Bone bisa turun langsung melihat kondisi di bawah” pesannya
“Sebenarnya yang menjadi persoalan kalau saya bisa katakan adalah eksekutif sendiri yang tidak mau merealisasikan Visi Misinya bapak Bupati dan Wakil Bupati Bone
“Jadi ketika ada agenda antara Eksekutif dan legislatif apalagi musrembang 2023 yang sudah di umumkan juga tidak terealisasi tak perlu ada agenda lagi di DPRD “Pungkasnya
(A.Ida)
Banjarmasin, infobanua.co.id – Bank Kalsel bersama Pemerintah Kota Banjarmasin menyerahkan hadiah kepada pemenang undian Tabungan…
Paringin, infobanua.co.id – Sebagai wujud kepedulian terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM), khususnya pedagang…
Perkiraan selama Pilkada 2024 serentak tersebut akan terjadi peningkatan trafik sekitar 8%-15% dibandingkan kondisi normal hari…
Jakarta, 25 November 2024 – Hari Kesehatan Nasional tahun ini menjadi momen penting yang menggarisbawahi…
Pesisir Selatan, infobanua.co.id - Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar belum menemukan adanya dugaan pelanggaran…
Pesisir Selatan, infobanua.co.id - Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar pimpin upacara peringatan Hari Ulang…