Afrizal Sintong Wujudkan Negeri Seribu Kubah yang Berkeadilan
ROKAN HILIR – infobanua – Beda pemimpin beda pula cara kerjanya, namun demikian siapapun pemimpinya tetap memiliki tujuan yang sama yakni ingin melakukan yang terbaik bagi negri yang ia pimpin. Sama halnya dengan Bupati Rokan Hilir (Rohil) saat ini yaitu Afrizal Sintong.
Guna mewujudkan visi dan misi di sektor pembangunan guna lebih memajukan daerah berjuluk “Negeri Seribu Kubah” yang kini telah memasuki usia 23 tahun dirinya menekankan tiga poin atau hal penting terhadap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemda Rohil.
Ibarat sebuah rumah Kabupaten Rohil telah memiliki pondasi, tiang dan kerangka yang kuat hasil jerih payah tiga bupati bebelumnya yakni Drs H Wan Tamrin Hasyim, H Annas Maamun dan H Suyatno AMP.
Salah satu putra terbaik daerah kelahiran Sintong, Kecamatan Tanah Putih ini hanya tingal meneruskan dan melengkapi pembangunan yang belum ada. Akan tetapi, hal itu bukanlah tugas yang mudah, sebab dibutuhkan keseriusan dan tangung jawab.
Maka dari itu, agar semua tangung jawab dan visi misi yang telah di programkan dapat terwujud, tiga hal penting yang di tekankan oleh mantan anggota DPRD Kabupaten Rohil priode 2014-2019 kepada seluruh OPD ini diantaranya, pertama perencanaan harus bisa dilaksanakan, kedua dampak dari pencapaian pembangunan itu harus lebih baik dan yang ketiga harus di dukung kuat oleh masyarakat.
Hal penting pertama, baginya bila sebuah perencanaan tidak terlaksana maka sama halnya melakukan hal tak berfaedah, menghabiskan waktu, tenaga dan anggaran sahaja.
Sedangkan untuk hal penting kedua, apa yang di bangun akan sia-sia bila tidak lebih baik dari pembangunan yang sudah ada. Setiap pembangunan memiliki dua dampak pasti, yakni baik dan buruk.
Orang nomor satu di Rohil ini ingin pembangunan yang di laksanakan memiliki dampak pencapaian yang lebih baik dan sangat bermanfaat bagi masyarakat tentunya.
Ketiga hal tersebut menjadi dasar dari titik strategis agar seluruh kebijakan yang disusun dapat dikomunikasikan dengan baik dan memberikan nilai positif bagi perbaikan kualitas perencanaan pembangunan daerah, kata Afrizal Sintong belum lama ini di Bagansiapiapi.
Kondisi perekonomian global, nasional, regional hingga daerah yang saat ini mengalami guncangan memberikan dampak yang cukup luas bagi percepatan pembangunan daerah.
Dirinya akan menekankan kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Rohil agar dapat lebih fokus dalam perbaikan kinerja dengan mengoptimalkan kapasitas fiskal daerah dalam program, kegiatan dan sub kegiatan yang efektif, efisien dan ekonomis.
Hal ini tak lain yaitu bertujuan untuk menuju pada pencapaian kinerja pembangunan daerah, menyusun desain perencanaan dengan tidak hanya bertumpu pada kekuatan APBD, namun harus dapat menangkap peluang sumber-sumber pembiayaan lain yang mendukung pencapaian kinerja pembangunan daerah yakni dari dana pusat.
Salah satunya dengan memanfaatkan sumber lain seperti dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang setiap tahun mengalami peningkatan cukup signifikan.
Diantara DAK fisik yang mengalami peningkatan seperti bidang Pendidikan yang mana pada tahun awal kepemimpinannya mendapat porsi sebesar Rp11 Milyar tepatnya pada tahun 2022 dan tahun 2023 meningkat menjadi Rp40 Milyar lebih.
Apa yang pasti menurut ya, hal terpenting untuk dilakukan adalah harus meningkatkan kualitas perencanaan pada level perangkat daerah dengan memperkuat data-data yang aktual dan valid serta analisis yang tajam dengan mengoptimalkan tenaga akademisi dan para ahli.
Akan tetapi, seluruh kepala OPD wajib memahami target kinerja pembangunan daerah, dan dapat mendesainnya ke dalam Renstra Perangkat Daerah secara teknis dan konkrit serta mengkomunikasikannya dengan seluruh stakeholders melalui Forum Perangkat Daerah penyusunan Renstra Perangkat Daerah.
Setelah itu, rancangan awal RPJMD haruslah disepakati oleh DPRD serta Pemerintah Provinsi Riau. Sejalan dengan hal tersebut, dirinya menekankan kepada seluruh OPD untuk tidak bermain-main, sebab hal paling penting yang harus dilakukan ialah tingkatkan kinerja.
Bahkan dirinya tak segan-segan memberi amarah tegas jika kepala OPD kinerja tidak bagus maka akan langsung di ganti dengan mencari pejabat lain yang lebih berkompeten dan berkualitas. (*/adv)