infobanua.co.id
Beranda Jawa Tengah Animo Pendaftar Polri di Polres Sragen Tinggi, Kabag SDM Katakan, Masyarakat Tak Perlu Takut, Masuk Polri Gratis..!!

Animo Pendaftar Polri di Polres Sragen Tinggi, Kabag SDM Katakan, Masyarakat Tak Perlu Takut, Masuk Polri Gratis..!!

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali membuka kesempatan bagi warga negara Indonesia mendaftar sebagai anggota Polri Tamtama, Bintara, dan taruna Akademi Kepolisian (Akpol).

SRAGEN, infobanua.co.id – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali membuka kesempatan bagi warga negara Indonesia mendaftar sebagai anggota Polri Tamtama, Bintara, dan taruna Akademi Kepolisian (Akpol).

Penerimaan ketiga jenjang itu telah dibuka sejak 4 sampai dengan 14 April 2023 di Polres domisili, sedangkan bagi warga Sragen, pendaftaran serta verifikasi penerimaan calon anggota Polri tahun anggaran 2023, dilaksanakan oleh Panitia Pembantu Penerimaan (Panbanrim) Polri Bagian Sumberdaya Manusia (Bag SDM) Polres Sragen.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama dalam keterangannya melalui Kabag SDM Kompol Sunarso mengatakan, dari data yang telah dihimpun, terhitung 10 April 2023, animo pendaftar secara online terhitung tinggi di kabupaten Sragen.

Lanjut Kompol Sunarso, jumlah pendaftar online secara keseluruhan di Sragen sudah mencapai 217 orang pendaftar dan dari jumlah itu yang sudah terverifikasi oleh panitia sebanyak 95 orang peserta.

Kompol Sunarso juga berharap, agar masyarakat tidak perlu takut untuk mendaftar menjadi anggota Polri. Penerimaan Polri gratis tidak diungut biaya.

“ Masyarakat tidak perlu takut untuk mendaftar menjadi anggota Polri. Penerimaan Polri gratis tidak diungut biaya, tidak ada yang namanya penembak diatas kuda atau biaya tambahan yang dapat melancarkan saat seleksi dilaksanakan oleh panitia, yang terpenting persipakan diri mengikuti seleksi. Kuncinya sehat badan, pintar dalam akademik serta psycologi dan persiapkan fisik secara matang. Penerimaan Polri sangat menjunjung tinggi prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis serta Clean and Clear) , “ katanya.

Selain itu, seperti diuraikan Kompol Sunarso, bahwa jumlah pendaftar bila di hitung perjenis terdiri dari pendaftar jenjang Taruna atau Taruni Akpol sudah ada 9 orang pendaftar dan yang sudah terverifikasi sebanyak 2 orang.

Jenjang Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) sudah ada pendaftar sebanyak 189 orang dan yang sudah terverisikasi sebanyak 88 orang pendaftar, sedangkan Bintara Brimob ada sebanyak 5 pendaftar online dan sudah terverisikasi sebanyak 1 orang.

Bintara Polair ada sebanyak 2 pendaftar online dan sudah terverisikasi sebanyak 1 orang. Bintara kesehatan ada 1 orang pendaftar online namun belum terverisikasi.

Sedangkan Tamtana Brimob ada sebanyak 11 pendaftar online dan sudah terverisikasi sebanyak 3 orang, dan Tamtama Polair belum ada pendaftar online.

Kompol Sunarso menegaskan, terkait protokol kesehatan, Panitia Pembantu Oenerimaan Polri sangat disiplin terhadap para calon.

Dari lokasi penerimaan Polri Polres Sragen, nampak sejumlah personel Panitia selalu mengarahkan para calon untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mencuci tangan ditempat yang telah disediakan Panitia, serta menghimbau para calon tetap memakai masker.

Panitia penerimaan juga megimbau bagi calon yang belum melaksanakn vaksin booster ketiga agar segera melaksanakan vaksinasi bagi calon yang telah beriusia 17 tahun, dan bagi yang usianya belum mencapai 17 tahun, agar membuat surat pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak Puskesmas setempat.

Untuk mendukung pelaksanaan verisikasi pendaftaran online, pihak Panitia juga memberikan bimbingan kepada para calon, bilamana ada calon yang belum melaksanakan upload berkas yang menjadi kewajiban para peserta pendaftar, disarankan untuk melengkapi persyaratannya terlebih dahulu sebelum pelaksanaan verifikasi offline dan face matching.

Ketentuan lain yang menjadi perhatian pihak panitia penerimaan Polri, yakni penentuan usia calon serta pengukuran tinggi dan berat badan para calon, pihak panitia tentu saja bertindak secara cermat agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari yang dapat merugikan para calon itu sendiri.

Hingga sejauh ini, Kompol sunarso menjelaskan, belum ada kendala terkait jaringan online khususnya pada jaringan internet saat pelaksanaan face matching dan pencetakan nomor ujian para calon.

hms/Vio Sari

Bagikan:

Iklan