Penertiban Gelandangan Serta Pengemis, Petugas Hanya Amankan Satu Orang Pengamen
Sampit, infobanua.co.id – Sepertinya sudah menjadi kebiasaan kalau mendekati Hari Raya Idhul Fitri pada setiap tahunya, para gelandangan, Pengemis, Gepeng, Badut bahkan ada yang berpura pura menjadi penjual makanan disetiap sudut lampu merah sudah tidak menjadi rahasia umum lagi di kota Sampit.
Dinas Sosial Sampit dan Sat Pol PP Sampit sudah banyak menerima laporan dari masyarakat kalau para pengemis, gelandangan dan lainnya sangat meresahkan sekali dengan ulahnya tersebut.
Kadis Sosial Sampit, Wiyono bersama Kasat Pol PP Sampit, Fuad Sidiq ketika dikonfirmasi terkait dengan keberadaan gepeng, pengemis, badut bahkan ditenggarai berasal dari luar Sampit ini berjanji akan melakukan penertiban disemua sudut kota Sampit tanpa terkecuali.
Kegiatan penertiban yang dilakukan oleh Dinsos dan Sat Pol PP Sampit, Jum,at (14-4-2023) di Kota Sampit berhasil mengamankan 1 orang pengamen cilik Ramadani (12)dibawah umur ketika diminta keterangannya mengaku berasal dari Kabupaten Seruyan yang tinggal di desa Pelangsian Kost di Barak di Jalan Kopi Selatan Sampit.
Dari pantauan infobanua Sampit, wajah pengamen cilik ini sudah tidak asing lagi di Sampit. Pasalnya pengamen cilik ini setiap warung makan ataupun dimana orang banyak berkumpul selalu ada dengan beberapa orang temannya.
“Kita sudah sering melakkan penertiban seperti ini, namun untuk rumah singgah untuk di Sampit masih belum ada, hingga kita masih kesulitan untuk pembinaan,” terang Wiyono ketika itu.
Sementara Kasat Pol PP Sampit, Fuad Sidiq ditemui diruang kerjanya mengatakan, Sat Pol PP selalu siap untuk melakukan penertiban kapan saja. Untuk penertiban ini juga dari Sat Pol PP sebelum melakukan kegiatan penertiban ada servey dulu kelapangan mengetahui titik mana saja yang ada.
“Kita menurunkan petugas menyamar dengan baju biasa, kalau ada pengemis atau gelandangan maka kita kontek yang lain,” tegas Fuad.
Zainal.