Layanan kesehatan Siaga Someah 24 Jam RSUD Sayang Cianjur Selama Libur Lebaran Diapresiasi Masyarakat
Cianjur, infobanua.co.id – Pelayanan kesehatan Someah Siaga 24 jam libur lebaran 1444 Hijriah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, mendapat apresiasi pasien dan keluarga.
“Kami ucapkan terimakasih kepada RSUD Sayang Cianjur, yang tetap memberikan layanan kesehatan secara normal seperti biasanya kepada pasien walaupun dalam suasana libur lebaran,”kata Nurjaman (35) salah seorang keluarga pasien yang sedang menjalani perawatan di RSUD Sayang Cianjur, pada Infobanua.co.id, Minggu (23/04/2023).
Nurjaman menerangkan dari mulai libur lebaran hingga hari kedua lebaran ini pelayanan kesehatan kepada para pasien tidak ada perubahan,tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat tetap memberikan pelayanan seperti biasanya.
“Sepengetahuan saya layanan kesehatan tetap berjalan,petugas tetap siaga melayani para pasien ,setiap jam kontrol untuk pasien rawat inap pun tetap berjalan,”terangnya.
Diketahui sebelumnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur,mengatakan akan tetap melayani masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan pada libur panjang hari raya Idul Fitri 2023 M/1444 H. Serta memastikan Para dokter dan perawat akan siaga 24 jam.
“Alhamdulillah semua persiapan libur Lebaran, kemudian Lebaran dan pasca Lebaran, secara internal sudah siap. Pelayanan optimal kepada masyarakat tetap kami utamakan,” kata Direktur RSUD Sayang Cianjur, dr.H.Dharmawan Setiabudi Dahlan, Minggu (23/04).
Ia menjelaskan pihaknya menyiapkan dokter on call yang tetap siaga 24 jam melayani pasien, perawat, ambulan dan obat-obatan apabila sewaktu-waktu tercukupi.
“Dokter on call yang kita siapkan akan siap memberikan pelayanan terbaik selama libur Lebaran,” ujarnya.
Lebih lanjut, dr.H.Dharmawan menuturkan selain tenaga medis yang siaga sehari penuh, rumah sakit milik Pemerintah Daerah kabupaten Cianjur ini juga menyiapkan sarana operasional seperti ambulans umum dan jenazah, radiologi dan CT scan, layanan laboratorium, logistik non-medik beserta stok cadangan medis lainnya.
“Aktifitas pelayanan akan berjalan normal, seperti rawat inap, ambulans, obat dan logistik medik, layanan gizi untuk makanan pasien maupun petugas, jaringan informasi teknologi, dan lainnya,”pungkasnya.
Hasbi (Abi)