3 Tahun Dirintis, SMK Negeri 1 GIDO, Kini Legal dengan Izin Operasional
Nias, infobanua.co.id – Sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri 1 Gido, Kabupaten Nias yang dirintis oleh masyarakat desa Sòmi dan sekitarnya yang dikomandoi oleh Jonisman Kristian Laoli, S.Pd.K., M.Pd.K sebagai ketua tim penggagas Pendirian SMKN 1 Gido, kini telah mendapat izin operasional dan legal beroperasi.
Baca Juga:
“Sekolah ini telah melalui berbagai proses dan tantangan yang cukup berat selama kurang lebih 3 tahun penantian, namun oleh karena pertolongan Tuhan dan dukungan serta pendampingan dan dukungan moril dan materil dari Bapak Berkat Laoli, S.Pd Anggota DPRD provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Nasdem serta dukungan masyarakat, pada akhirnya menjadi sebuah kebahagiaan bersama atas hadirnya Bapak Amran Zendrato, S. Ap., M.M pada hari ini dengan menyatakan SMKN 1 Gido tepatnya di Desa Somi Kecamatan Gido telah Sah memiliki Izin Operasional dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan penerimaan siswa baru angkatan kedua segera dilakukan dan semua diinput dalam Dapodik” ujar Jonisman kepada wartawan via telepon selular, Rabu (4/5).
Baca Juga:
Pada kesempatan tersebut, disampaikan Jonisman, salah seorang mewakili penghibah tanah, Sinufa Zamasi, S.Pd mengucapkan terimakasih atas Sahnya SMK Negeri 1 Gido sebagai sekolah yang legal.
Baca Juga:
Mereka mendukung sepenuhnya kegiatan sekolah ini tanpa menuntut apapun dari pihak manapun, karena dengan tulus ikhlas mereka menyerahkan tanah untuk kepentingan umum.
Baca Juga:
Selanjutnya dikatakan Jonisman Kristian Laoli, S.Pd.,.M.Pd.K , berdirinya sekolah ini tentu saja memiliki pro kontra ditengah masyarakat namun kata Jonisman yang biasa dipanggil Jonis ini, mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat mendukung kegiatan pendidikan disekolah ini karena dengan hadirnya sekolah ini maka memberikan dampak pada kualitas sumber daya manusia dan peningkatan perekonomian masyarakat karena biaya operasional setiap harinya semakin ringan dan tidak membebani orang tua, apa lagi sekolah ini mudah diakses oleh beberapa desa sekitar desa Somi.
Baca Juga:
Menutup stetmennya Jonis mengatakan Semua terjadi karena Pertolongan Tuhan.
Baca Juga:
(Arman)
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
