infobanua.co.id
Beranda Jawa Timur Pemkab Nganjuk Kampanyekan Gemar Makan Ikan Guna Targetkan Stunting Turun Sampai 15 Persen

Pemkab Nganjuk Kampanyekan Gemar Makan Ikan Guna Targetkan Stunting Turun Sampai 15 Persen

Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk Sri Wahyuni Marhaen Djumadi saat menyerahkan bantuan bahan makanan bergizi kepada ibu menyusui dalam rangka penurunan angka stunting

Nganjuk,infobanua.co.id – Kampanye gemar makan ikan (Gemarikan) merupakan cara untuk mencegah stunting,terutama untuk kaum ibu hamil (bumil) dan menyusui masih terus berlanjut di Nganjuk.Hal tersebut dilakukan karena ikan mengandung zat gizi yang baik untuk perkembangan otak dan sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan anak usia dini.

Bupati Nganjuk H.Marhaen Djumadi menjelaskan pihaknya selalu berharap kampanye Gemarikan tersebut dapat menjadi salah satu wujud komitmen pemda untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Nganjuk.

“Sejak tahun 2021 atau dua tahun yang lalu angka stunting di Nganjuk di angka 25, 2 persen.Kemudian di tahun 2022 turun drastis 20 persen dan tahun 2023 ini ditargetkan turun sampai 15 persen, semoga terealisasi,” jelas Marhaen pada Rabu (10/5/2023).

 

Marhaen mengungkapkan,dengan penurunan angka stunting sebagai hasil upaya bersama dari gerakan Gemarikan. “Untuk itu,mari bersama-sama menggalakkan Gemarikan untuk masyarakat Nganjuk.Mari kita turunkan bersama kasus stunting di Kabupaten Nganjuk,” ajak Marhaen.

Selain itu,Yusuf Satrio Wibowo selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk mengatakan kampanye dan sosialisai gemarikan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku atau pemikiran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi ikan dalam menciptakan generasi yang sehat,kuat dan cerdas.

Yusuf juga menjelaskan secara khusus sosialisasi gemarikan ini menjadi serangkaian pelaksanaan TMMD ke-116 dan menjadi wujud sinergitas antara pemerintah bersama TNI untuk manunggal membangun desa dalam mewujudkan rakyat yang kuat.

“Dan kami optimistis,kegiatan kampanye gemarikan ini akan berdampak pada penurunan angka stunting di Kabupaten Nganjuk,” kata Yusuf.

(prs)

Bagikan:

Iklan