infobanua.co.id
Beranda HULU SUNGAI SELATAN Antisipasi dan Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan, Bupati HSS Pimpin Rakor

Antisipasi dan Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan, Bupati HSS Pimpin Rakor

Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry, M.AP di saat memimpin Rapat Koordinasi Antisipasi dan Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan, Kekeringan dan Penurunan produksi Pangan

Kandangan, infobanua.co.id – Berdasarkan perkiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Selatan terhitung dari pertengahan Mei hingga September 2023 mendatang Kabupaten Hulu Sungai Selatan sudah memasuki musim kemarau.

Hal tersebut disampaikan Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry, M.AP di saat memimpin Rapat Koordinasi Antisipasi dan Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan, Kekeringan dan Penurunan produksi Pangan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2023 yang bertempat di Aula Ramu setda HSS.

Dengan didampingi oleh Sekretaris Daerah Hulu Sungai Selatan Drs. H. Muhammad Noor. M.AP pada siang ini Rakor ini juga sekaligus menindak lanjuti hasil Rapat Koordinasi Antisipasi dan Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla Kalsel Tahun 2023 pada 2 Mei 2023.

Sebelumnya Kepala Pelaksana Harian BPBD Kab HSS Ahmad Kusairi, S.Sos.,M.IP menjelaskan daerah yang lebih sering berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Menanggapi hal tersebut Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry, M.AP menyampaikan Untuk segera mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) maka akan di ambil langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya Karhutla.

“agar segera memetakan beberapa lokasi sesuai kriteria yang memiliki tingkat kerawanan tinggi terjadinya karhutla sehingga bisa langsung dibuatkan SK-nya”. Ungkap bupati

Karena Ini merupakan kegiatan tahunan jadi tentunya kita harus lebih waspada terhadap terjadinya karhutla.

“Selain itu kita bisa menggandeng para ulama dan tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi dan komunikasi demi meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap karhutla”.

Untuk Posko yang ada di kecamatan sudah disiagakan dan apabila di perlukan kita bisa aktifkan juga posko yang ada di Desa, termasuk untuk peralatan dalam penanganan Karhutla sekiranya peralatan lebih disesuaikan dengan kondisi masing masing lokasi.

Bupati juga menyampaikan bahwa ini semua kita lakukan sebagai ikhtiar kita sebagai manusia akan tetapi kita jangan pernah lupa untuk terus berdoa kepada ALLAH SWT.

Dil/IB

Bagikan:

Iklan