Pemkab Tapin Berhasil Turunkan Stunting
Rantau, infobanua.co.id – Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Selatan bangga dilakukan Pemerintah Kabupaten Tapin berhasil menurunkan stunting cukup ekstrem.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Penilai Percepatan Penurunan Stunting Prov Kalsel Yahdian Noor saat mengikuti rapat koordinaasi bersama Pemerintah Kabupaten Tapin bertempat Aula Lantai 2 Kantor Bappelitbang Tapin. Senin (15/5/2023).
“Kabupaten Tapin menjadi lokus Stunting Kalimantan Selatan berhasil menurunkan stunting cukup ekstrem, dari 35,5 persen dapat turun mencapai 14,5 persen,” sebut Yahdian.
Oleh karenanya dalam rangka penilaian lapangan untuk 8 aksi konvergensi percepatan penurunanan stunting di Kalsel, Kabupaten Tapin menjadi salah satu lokus Pemprov Kalsel. Tim penilai datang ke tapin mau tahu apa langkah-langkah dan metode dalam penurunan stunting begitu ekstrem di Kabupaten Tapin.
“Alhamdulillah kita mendapatkan banyak imformasi cukup konperhensif, baik aksi sensitif maupun spesifiknya,” katanya.
Apa yang kita liat di Kabupaten Tapin, gambarannya sangat jelas dan kolaborasinya sangat bagus, sehingga ini bisa dalam menurunkan stunting lebih ekstrem.
Disamping itu pula ada kolaborasi dengan pihak ketiga yaitu perusahaan melalui program CSR menyalurkan bantuan berupa Alat Ukur Antropometri.
Alat bantu ini satu satunya ada di Tapin sementara daerah lain belum memiliki, Pemprov Kalsel baru meanggarkan beli alat tersebut tahun ini.
“Adanya alat ini sangat luar biasa, sehingga dalam penurunan stunting bisa lebih bagus dan akurat,” tutupnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kab Tapin Dr Sufiansyah mengatakan Pada dasarnya Pemkab Tapin berkeja keras dalam menurunkan stunting dengan menekankan kepada skpd terkait dalam hal penangan stunting.
“Penanganan stunting ini adalah bagian dari kewajiban kita dalam membantu anak anak dalam negeri agar terhindar dari stunting,” ujarnya.
Berharap kepada SKPD terkait dalam penanganan stunting, ada terobosan-terobosan dan inovasi untuk melaksanakan program penurunan stunting.
“Dengan adanya terobosan-terobosan baru, Tapin menjadi nol stunting tidak ada lagi kasus stunting,” pungkasnya.
Fad/IB