infobanua.co.id
Beranda Daerah Raih Penghargaan WTP 12 Kali, BKD Kota Depok Terus Tingkatkan Kinerja dan Konsisten Dalam Pelayanan

Raih Penghargaan WTP 12 Kali, BKD Kota Depok Terus Tingkatkan Kinerja dan Konsisten Dalam Pelayanan

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok terus berupaya memaksimalkan kinerja demi mempertahankan penilaian keuangan tertinggi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Depok, infobanua-co.id – Untuk tetap menjaga kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok terus berupaya memaksimalkan kinerja demi mempertahankan penilaian keuangan tertinggi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Salah satunya dengan membuat laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

“Untuk mendapatkan penghargaan WTP, bahkan hingga 12 kali berturut-turut, banyak hal yang harus diperhatikan. Seperti, konsisten dari sisi perencanaan, penganggaran hingga pertanggungjawabannya. Tentunya, sesuai dengan SAP yang berlaku,” kata Kepala BKD Kota Depok, Wahid Suryono, Selasa (16/05/23).

Dikatakannya Wahid, BKD Depok juga selalu mengikuti arahan rekomendasi dari BPK, baik dalam SAP, pelaksanaan pekerjaan, regulasi kepatuhan terhadap aturan yang ada. Dan juga penguatan sumber daya manusia (SDM) di masing-masing Perangkat Daerah (PD).

“Secara keuangan dan administrasi, kami rutin melakukan bimbingan teknis, sosialisasi dan pelatihan kepada semua pelaksana keuangan,” ungkap nya.

“Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) juga luar biasa mendorong semua pelaksanaan kegiatan agar sesuai peraturan yang ada. Inspektorat juga melakukan pengawasan reguler dan review berkala,” terangnya.

Dari sisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Wahid menyebut pihakya terus meningkatkan agar tertib dalam perencanaan dan penganggaran, menjaga APBD agar terus sehat juga berpengaruh terhadap raihan WTP.

“Kekurangan laporan tahun lalu dan arahan dari BPK Provinsi Jabar, terus diperbaiki untuk penyusunan laporan keuangan berikutnya,” ujar Wahid.

“Kerja sama antar PD juga tetap dijaga, agar ketepatan dalam penyampaian laporan bisa terus dipertahankan,” Imbuh nya.

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mewakili Wali Kota Depok Mohammad Idris, menerima LHP atas LKPD TA 2022 dari Kepala BPK RI Perwakilan Jabar Paula Henry Simatupang.

Menurut Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, BPK sudah memberikan penilaian yang objektif berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap LKPD TA 2022.

Penilaian tersebut menjadi bentuk apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah daerah serta bukti adanya transparansi dan akuntabilitas atas LKPD TA 2022.

“Saya bangga memiliki Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para Kepala Dinas atau Badan yang berkinerja baik, bagus dan keren,” katanya, usai menerima LHP atas LKPD TA 2022.

Bahkan, lanjutnya, penghargaan WTP 12 yang sudah diraih Kota Depok secara berturut-turut adalah hasil profesionalisme kerja dan kekompakan ASN bersama Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah.

Bang Imam, sapaan akrabnya, menyebut semua hasil yang didapat merupakan kontribusi dari seluruh Perangkat Daerah (PD). Termasuk, Badan Keuangan Daerah (BKD) dan Inspektorat yang terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap laporan keuangan yang diberikan setiap PD.

“Semoga hal ini terus dijaga dan semakin ditingkatkan. Termasuk hasil kerja sama yang baik pastinya dengan teman-teman DPRD Kota Depok. Terima kasih semua, terima kasih warga Depok,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPK Republik Indonesia (RI) Perwakilan Jabar, Paula Henry Simatupang mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan BPK bertujuan untuk memberikan opini atas kewajaran penyajian laporan keuangan.

“Kami mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan oleh masing-masing pemerintah kabupaten dan kota untuk mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan daerah agar lebih transparan dan akuntabel,” ungkapnya.

Paula mengatakan, hasil WTP tersebut didapat setelah dilakukan serangkaian tahapan pemeriksaan LKPD oleh tim BPK RI Perwakilan Jabar. Diharapkan, hasil pemeriksaan yang disampaikan dapat memberikan dorongan dan motivasi untuk terus selalu memperbaiki pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) secara akuntabel dan transparan.

“Dengan demikian, pemeriksaan menentukan pencapaian opini WTP, apakah dapat mempertahankan predikat WTP seperti tahun sebelumnya atau tidak. Selamat untuk Kota Depok yang meraih nilai tertinggi, dibanding lima kota/kabupaten yang menerima LKPD hari ini,” paparnya.

Untuk diketahui, dalam penilaian LHP atas LKPD TA 2022, Kota Depok berhasil meraih nilai 88.

Wahyu

Bagikan:

Iklan