infobanua.co.id
Beranda Penajam Paser Utara Bupati Hamdam Apresiasi Khitanan Massal Daerah Pesisir Kelurahan Gresik dan Jenebora

Bupati Hamdam Apresiasi Khitanan Massal Daerah Pesisir Kelurahan Gresik dan Jenebora

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, menggelar khitanan massal secara gratis di daerah pesisir Kelurahan Gresik dan Jenebora Kecamatan Penajam,

infobanua.co.id, Penajam – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, menggelar khitanan massal secara gratis di daerah pesisir Kelurahan Gresik dan Jenebora Kecamatan Penajam,

Kegiatan ini sebagai rangkaian kegiatan rutin yang ke – 4 di tahun 2023 Tim Perkutut’s Hunter RSUD Ratu Aji Putri Botung yang dipimpin langsung oleh Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung dr.Lukasiwan Eddy Saputro.

“Sunatan massal itu merupakan wujud bakti sosial dan kepedulian RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara kepada masyarakat,” kata H.Nurdin, yang merupakan eksekutor senior pemburu perkutut yang juga Kepala Sub Bagian Hukum Humas dan Pemasaran RSUD Ratu Aji Putri Botung.

Sebanyak 31 anak mengikuti khitanan massal gratis yang digelar RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara di Gedung Perguruan PSHT RT.05 Kelurahan Gersik, Sabtu (20/05/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati PPU Ir.H.Hamdam dan Ibu Hj.Satriyani Sirajudin Hamdam, S.Sos Ketua PKK Kabupaten Penajam Paser Utara.

Lanjut dr. Lukasiwan menyampaikan bahwa Kegiatan khitanan massal gratis ini untuk membantu warga yang kurang mampu dan daerah yang jauh dari pusat kesehatan,
kegiatan ini sudah berjalan kurang lebih 2 tahun dan saat ini sudah kurang lebih puluhan Kelurahan dan Desa di empat Kecamatan sudah dilalui, ungkapnya.

Sementara, Bupati PPU, Ir.H.Hamdam memberikan apresiasi kepada Tim Perkutut’s Hunter RSUD Ratu Aji Putri yang sudah memberikan pelayanan khitanan massal gratis kepada masyarakat dan berharap kegiatan ini harus tetap dilaksanakan karena,
“Masih banyak anak-anak yang kurang mampu dan terbentur masalah biaya di wilayah pedalaman dan pesisir yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara,” ujarnya. (Hms RAPB/ADV)

Bagikan:

Iklan