Lurah Warujayeng Terkesan Tidak Proaktif Lingkungan

Nganjuk, infobanua.co.id – Jika boleh dikata tempo dulu “Lurah nek ngulu kudu arah-arah” (dalam istilah jawa),akan tetapi sekarang jauh berbeda dengan tempo dulu.Lurah identik dengan kepala desa cuman ia seorang pegawai karteker bupati pada kelurahan artinya bukan pilihan warga.

Pada beberapa waktu yang lalu sebagian warga Kelurahan Warujayeng,Kecamatan Tanjunganom,Kabupaten Nganjuk memaparkan sebuah peristiwa yang patut diduga pengrusakan jalan dengan alat berat (Excavator) yang jalan-jalan di ruas jalan gang mentari tanpa alas kaki (sepatu) yang berakibat rusaknya sebagian badan jalan terhadap Lurah Warujayeng Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk.Pemaparan tersebut di terima oleh Pak Heru Lurah Warujayeng dan akan kros cek dilapangan.

Pada rabu (24/5/2023), Lurah Warujayeng ditemui awak media di ruang kerjanya di konfirmasi perihal dimaksud.Heru menjelaskan, “Waktu itu saya langsung ke lapangan dan menemui pengusaha alat berat ke gudang / tempat parkir,” ujarnya dengan serius. Diputarkan sebuah rekaman video yang durasinya kurang lebih lima menit yang pokok isi video itu yakni alat berat (excavator) berjalan-jalan di jalan gang mentari yang tanpa alas kaki, namun Heru Lurah Warujayeng tidak berkomentar.Hal ini tidak menutup kemungkinan adanya kolaborasi tidak sehat secara masif.

(prs/kom)