Program JKN Solusi Djuhairah Atasi HNP di Usia Senja
Banjarmasin, infobanua.co.id – Sistem saraf merupakan bagian vital yang mengatur segala proses kerja tubuh manusia setiap saat tanpa henti. Seiring bertambahnya usia, kondisi kesehatan seseorang akan menurun dan rentan mengalami cedera. Salah satu kondisi kesehatan yang lazim ditemui adalah menurunnya kelenturan bantalan tulang belakang sehingga mengakibatkan Herniasi Nucleus Pulposus (HNP) atau saraf terjepit. Hal ini lah yang diarasakan oleh Djuhairah (65), sejak tiga bulan lalu dirinya harus rutin berkunjung ke rumah sakit untuk menjalani terapi akibat HNP yang dideritanya.
“Saya ingat sekali sekitar tiga bulan yang lalu, tiba-tiba saya sulit untuk berjalan. Gejala awal yang saya rasakan adalah nyeri disertai dengan kesemutan di bagian pinggul yang tak kunjung hilang, hingga hilangnya sensasi di sekitar paha. Karena khawatir keluarga saya langsung membawa saya ke rumah sakit. setelah dilakukan pemeriksaan ternyata benar saja bahwa saya didiagnosa HNP sehingga harus menjalani perawatan fisioterapi secara rutin,” ungkap Djuhairah.
Untungnya, Djuhairah yang merupakan pensiunan PNS ini sudah terdaftar sebagai Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal tersebut sangat membantunya untuk menjalani berbagai pengobatan di usianya yang tidak lagi produktif lagi. Termasuk penyakit HNP yang telah dideritanya sejak tiga bulan yang lalu.
“Alhamdulillah saya terdaftar menjadi Peserta JKN sejak saya bekerja menjadi PNS, bahkan saat saya pensiun kepesertaan saya tetap dilanjutkan. Saya sangat bersyukur karena Program JKN selalu bisa menolong saya ketika saya memerlukan pengobatan di masa tua saya ini. Tentu saja di usia saya yang sudah tidak lagi produktif bagaimana saya bisa bayar biaya pengobatan bila tidak ada program ini. walaupun ada keluarga yang pasti akan membantu tentunya kita tidak ingin menjadi beban keluarga dan menyusahkan keluarga. Jadi program ini benar-benar membantu saya,” kata Djuhairah.
Djuhairah menjelaskan sejak tiga bulan yang telah dilewatinya, setiap kali dirinya menjalani fisioterapi, berkonsultasi dengan dokter saraf hingga mendapatkan obat-obatan, Djuhairah mengaku seluruh pelayanan yang diterima sangatlah baik. Djuhairah sangat puas terhadap layanan yang dirinya terima tanpa merasa didiskriminasi sama sekali.
“Walaupun tanpa biaya berkat telah dijamin oleh Program JKN, saya selalu menerima pelayanan yang sangat memuaskan selama tiga bulan saya rutin menjalani perawatan untuk kesembuhan HNP saya. Bahkan sebelum saya harus rutin menjalani perawatan terapi saraf saya sebelumnya sudah sering menggunakan JKN untuk keperluan berbagai pengobatan, ya Namanya sudah tua pasti kondisi badan kita menurun ya, jadi saya harus sering kontrol ke fasilitas kesehatan. Dan selama menggunakan JKN pun saya selalu mendapatkan pelayanan yang luar biasa tanpa harus mengeluarkan biaya sepeser pun,” ucap Djuhairah.
Berbekal pengalaman baik tersebutlah, Djuhairah selalu bersemangat untuk bisa rutin kontrol ke fasilitas kesehatan tanpa ragu karena pelayanan yang didapat selama menggunakan Program JKN selalu membuat dirinya berkesan.
“Saya tidak pernah khawatir untuk berobat dengan Program JKN karena memang dari pengalaman saya selalu menerima pelayanan yang memuaskan, terlebih tanpa biaya sepeser pun. Saya ]hanya perlu fokus terhadap kesembuhan penyakit saya karena sisanya sudah diurus oleh Program JKN,” imbuh Djuhairah.
Di akhir perbincangan Djuhairah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena Program JKN selalu bisa diandalkan di masa tuanya.
“Terima kasih pemerintah karena telah menghadirkan Program JKN, saya selalu bisa mengandalkan program ini di masa tua saya. Tidak hanya orang seperti di usia seperti saya, saya tahu program ini telah membantu berbagai kalangan orang yang membutuhkan pengobatan karena memang sakit tidak memandang usia, dan kendala biaya akan selalu menyertai bila kita ingin berobat karena biaya kesehatan yang sangat mahal saat ini. Program JKN ini lah yang menjadi solusi untuk semua permasalahan tersebut,” kata Djuhairah. (YG/gn)