infobanua.co.id
Beranda Jawa Timur DKPP Nganjuk Sosialisasi ke Siswa SD, Untuk Ajarkan Pola Konsumsi Bergizi Seimbang Untuk Tumbuh Sehat

DKPP Nganjuk Sosialisasi ke Siswa SD, Untuk Ajarkan Pola Konsumsi Bergizi Seimbang Untuk Tumbuh Sehat

Dinas KPP Nganjuk mengenalkan dan mengajak pola konsumsi pangan bergizi cegah stunting kepada siswa sekolah dasar dengan intensi

Nganjuk,infobanua.co.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Nganjuk berupaya mengintensifkan edukasi tentang pola pemanfaatan pangan yang memenuhi kaidah mutu.Hal tersebut dilakukan dengan memberikan pengenalan konsumsi pangan bergizi, beragam,seimbang dan aman (B2SA) kepada siswa sekolah dasar.

Analis Ketahanan Pangan Dinas KPP Nganjuk Masrul Imami menjelaskan pengenalan atau sosialisasi tersebut kali ini menyasar siswa-siswi kelas IV, V dan VI SD.

Hal ini bertujuan sebagai edukasi kepada anak-anak tentang bagaimana mengetahui keberagaman makanan yang sehat,seperti sayur-sayuran sehingga tubuh mendapatkan asupan gizi yang seimbang, aman dan sehat.

[“Sosialisasi seperti ini diharapkan bisa mengarahkan sekaligus meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya pola konsumsi B2SA dengan beragam gizi seimbang mencakup energi, protein, vitamin dan mineral,” jelas Masrul,Jumat (2/5/2023).

Masrul menerangkan sosialisasi B2SA ini juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkab Nganjuk dalam dalam mewujudkan keamanan pangan guna menurunkan angka stunting di Nganjuk.

“Seperti halnya yang sudah kami laksanakan dengan kegiatan pelatihan olahan pangan non beras dan terigu dalam rangka membantu menurunkan angka stunting di Nganjuk.Harapannya angka stunting di Nganjuk pada tahun 2024 turun di bawah 14 persen,” terang Masrul.

Masrul juga mengungkapkan pihaknya berpesan kepada siswa-siswi SD agar mengikuti sosialisasi ini dengan baik sehingga ilmu yang didapatkan bisa sebagai bekal kehidupan sehari-sehari.

Sementara itu, Mastutik selaku Kepala Sekolah SDN 01 Loceret Nganjuk mengatakan,pihaknya mengapresiasi Dinas KPP Nganjuk yang sudah memberikan pembinaan kepada siswa-siswinya tentang pola konsumsi pangan B2SA.

“Semoga pengetahuan tentang konsumsi pangan B2SA bisa menambah wawasan para siswa sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun di rumah untuk mencegah stunting,” jelas Mastutik.

(prs)

Bagikan:

Iklan