infobanua.co.id
Beranda BANJAR “Pariwisata Bangkit Ekonomi Kreatif Pulih”dibuka Resmi Wakil Bupati Banjar

“Pariwisata Bangkit Ekonomi Kreatif Pulih”dibuka Resmi Wakil Bupati Banjar

Kegiatan yang dihelat selama 3 hari, dari 8-10 Juni ini, diisi 32 tenan dari Disbudporapar kabupaten/kota se Kalimantan Selatan (Kalsel) menyasar hingga pelaku ekonomi kreatif dan UMKM.

Martapura, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) menggelar Expo Ekonomi Kreatif (Ekraf) Tahun 2023, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-Alun Ratu Zalecha Martapura, Kamis (8/6/2023) sore.

Mengusung tema “Pariwisata Bangkit Ekonomi Kreatif Pulih”, dibuka resmi oleh Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie ditandai dengan pelepasan balon ke udara.

Kegiatan yang dihelat selama 3 hari, dari 8-10 Juni ini, diisi 32 tenan dari Disbudporapar kabupaten/kota se Kalimantan Selatan (Kalsel) menyasar hingga pelaku ekonomi kreatif dan UMKM. Selain itu juga tersedia panggung utama untuk menggelar beberapa perlombaan antara lain bazar ekraf, fashion show muslimah, make up competition, coffee competition, singing contest,‍ lomba adzan cilik, nasyid serta accoustic band performance.

Wabup Banjar Habib Idrus mengatakan, ekonomi kreatif di Indonesia, termasuk di Kabupaten Banjar, akan terus berkembang dan menjadi kekuatan ekonomi yang inklusif. Ia juga ingin mendorong pengembangan ekonomi kreatif menjadi sektor yang tumbuh lebih cepat, besar dan maju.

“Melalui Expo Ekraf ini kami ingin menggaungkan ekonomi kreatif dengan berkomitmen membangun serta mendorong peran yang lebih besar dalam pemulihan ekonomi,” ungkapnya.

Habib Idrus berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk menjalin mitra dan kerjasama antara Kabupaten Banjar dan seluruh kabupaten/kota di Kalsel.

Sementara Plt Kepala Disbudporapar Banjar Irwan Jaya menuturkan, tujuan kegiatan adalah untuk mempromosikan produk para pelaku ekonomi kreatif dan memperluas jaringan kerja sama antar daerah. Selain promosi, expo perdana tersebut juga untuk meningkatkan pengetahuan serta daya beli masyarakat terhadap produk lokal.

Fad/IB

Bagikan:

Iklan