Pemkot Blitar, Gelar Sarasehan Jaket Bung Karno

Blitar, infobanua.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, menggelar sarasehan Jaringan Kota/Kabupaten Tapak Sejarah Bung Karno atau Jaket Bung Karno, di Balai Kota Kusumo Wicitro, jalan Sudancho Soeprijadi, Kota Blitar, Selasa 20-06-2023.

Staf Khusus Kemendagri Bidang Pemerintahan, Prof Muchlis Hamdi, mengatakan serasehan dan deklarasi Jaket Bung Karno ini diharapkan dapat menjadi warisan sejarah bagi generasi muda ke depannya.

“Hari ini, sesungguhnya kita sedang menulis sejarah baru. Memang sederhana terlihat seremonial, tapi kalau Jaket Bung Karno ini dijaga dan berkembang akan menjadi warisan sejarah yang dapat dibaca generasi muda ke depan,” kata Staf Khusus Kemendagri Bidang Pemerintahan, Prof Muchlis Hamdi.

Menurut Muchlis, saat ini kemerdekaan Indonesia hampir memasuki usia ke 78 tahun. Banyak kemajuan yang tercapai di Indonesia.

Keberhasilan dan kemerdekaan yang sekarang dinikmati bangsa Indonesia bukan datang secara tiba-tiba, tapi melalui perjuangan yang panjang.

Dalam sejarah perjuangan panjang kemerdekaan Indonesia, ada satu nama yang istimewa, yakni Sukarno yang akrab dipanggil Bung Karno.

“Bung Karno merupakan Presiden pertama RI, Bapak Proklamator yang telah membawa bangsa Indonesia menikmati kemerdekaan. Bung Karno banyak memberikan pelajaran bagi kita dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,” jlentrehnya.

Untuk itu, Muchlis berharap, Jaket Bung Karno tidak hanya sebuah nama dan tidak hanya sebuah istilah saja, tapi menegaskan komitmen bersama untuk bersatu, berdaulat, adil dan makmur serta tetap terpelihara dan berkembang mulai hari ini sampai masa-masa selanjutnya.

“Hari ini, kita mengukir Jaket Bung Karno, kita berharap, ke depan cita-cita proklamator tidak hanya terwujud tapi juga berkembang oleh generasi-generasi berikutnya,” harapnya.

Sementara Walikota Blitar, Santoso, mengatakan, Jaringan Kota/Kabupaten Tapak Sejarah Bung Karno atau Jaket Bung Karno, baru kali pertama ini digelar di Kota Blitar.

Jaket Bung Karno digelar bersamaan dengan momen Haul Bung Karno ke 53 di Kota Blitar.

Jaket Bung Karno diikuti delegasi dari 22 Kota/Kabupaten di Indonesia yang ada keterkaitan dengan sejarah Bung Karno sejak lahir hingga Proklamasi Kemerdekaan RI.

“Mudah-mudahan dari hasil kegiatan ini akan dirumuskan sebuah keputusan atau deklarasi yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan berikutnya dan kegiatan ini dilaksanakan baru pertama kalinya di Kota Blitar,” kata Walikota Blitar, Santoso.

Menurut Santoso, dalam sarasehan Jaket Bung Karno juga akan disusun kesepakatan bersama dan dideklarasikan di Istana Gebang, rumah peninggalan keluarga Bung Karno di Kota Blitar.

“Deklarasi ini sebagai wujud kebersamaan 22 daerah yang memiliki keterkaitan napak tilas baik secara historis maupun filosofi perjalanan Bung Karno sebagai tokoh Proklamasi Republik Indonesia,” terangnya.

Lebih dalam Santoso menuturkan, peserta kegiatan Jaket Bung Karno tidak menutup kemungkinan berkembang ke daerah lain.

Kali ini, peserta Jaket Bung Karno hanya Kota/Kabupaten yang memiliki keterkaitan dengan Bung Karno sejak lahir hingga Proklamasi Kemerdekaan RI.

“Jika ada kesepakatan, kegiatan jejaring ini bisa menjadi agenda rutin setiap dua tahun sekali, agar silaturahmi ini bisa selalu nyambung dan terjaga,” pungkasnya. (Eko.B).