Pemkab Tapin Gelar Bimtek Operasionalkan Aplikasi Srikandi
Rantau, infobanua.co.id – Penyelenggaraan kearsipan berbasis digital, sebagai wujud akuntabilitas dan bagian dari sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin Dr H Sufiansyah membuka secara resmi bimbingan teknis lanjutan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapin, Rabu (21/6/2023). bertempat Auditorium Perpustakaan Harapan Cerdas.
Baca Juga:
Turut hadir Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Zainal, Plt Kepala Dinas Kominfo dan Seretaris Dinas Perdagangan Tapin.
Baca Juga:
Sekda Tapin dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada nara sumber Andriea Salamun dari Arsip Nasional RI atas kesediaan memberikan materi dalam pelaksanaan Bimtek.
Baca Juga:
“Semoga kehadiran bapak dapat memberikan pengetahuan dan motivasi besar bagi aparatur pemerintah Kabupaten Tapin dalam upaya mewujudkan
Baca Juga:
Menurut sekda bahwa program pemerintah saat ini adalah birokrasi lincah dan cepat dalam layanan kepada masyarakat yang tentunya salah satu caranya adalah digitalisasi. Digitalisasi itu sendiri bukan tujuan akan tetapi merupakan mempercepat layanan.
Baca Juga:
“Oleh sebab itu aparatur dituntut untuk lebih profesional dan menguasai tegnologi informasi dan komunikasi khususnya penerapan implemntasi aplikasi srikandi,” ujarnya.
Baca Juga:
Salah satu proritasnya adalah melakukan program E Arsip terintegrasi dengan aplikasi Srikandi yang telah ditetapkan. Digitalisasi ini sendiri bukan perkara mudah, tentunya ada beberapa hal yang perlu dipenuhi antara lain sarana dan prasarana dan sumber daya manusia.
Baca Juga:
Berharap kepada peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik serius sehingga kedepannya aplikasi srikandi ini dapat diterapkan di seluruh perangkat daerah sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga:
Sementara Kepala Disputarsip Tapin, Zainal Abidin mengatakan, pelaksanaan Bimtek ini merupakan yang kedua kalinya untuk Aplikasi Srikandi. Yang pertama pada tahun 2022 dan yang kedua merupakan pada tahun ini.
Baca Juga:
“Kita ingin admin dari aplikasi srikandi dapat bertambah tidak hanya satu orang namun beberaoa orang dari setiap organisasi perangkat daerah,” ujarnya.
Baca Juga:
Fad/IB
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
