infobanua.co.id
Beranda TANAH LAUT Festival Silat Budaya Kuntau se-Kabupaten Tala

Festival Silat Budaya Kuntau se-Kabupaten Tala

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Gentry Yuliantono membuka Festival Silat Budaya Kuntau se-Kabupaten Tala yang dilaksanakan oleh Perguruan Kuntau Harimau Muda.

Pelaihari, infobanua.co.id – Dengan adanya Festival Silat Budaya Kuntau ini menjadi momen untuk sama-sama bertekad memajukan olahraga sekaligus warisan kesenian khas Kalimantan Selatan. Hal tersebut disampaikan Bupati Tanah Laut (Tala) yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Gentry Yuliantono, saat membuka Festival Silat Budaya Kuntau se-Kabupaten Tala yang dilaksanakan oleh Perguruan Kuntau Harimau Muda. Bertempat di Halaman Kantor Desa Sambangan Kecamatan Bati-Bati, Sabtu (24/6/2023).

Turut berhadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tala, Perwakilan Camat Bati-Bati, Ketua APPSBI Tala, Ketua PPSI Tala serta Kepala Desa Sambangan.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa kuntau sebagai olahraga atau kesenian tradisional yang patut untuk dilestarikan, apalagi saat ini kuntau sudah diperlombakan hingga tingkat nasional,” kata Gentry.

Ia melanjutkan, pemerintah daerah akan selalu mendukung segala usaha dan upaya dalam meningkatkan kemampuan para pemain silat budaya kuntau, tidak hanya dalam membuat kejuaraan seperti ini, tetapi juga dari hal pembinaan dan fasilitas yang menunjang. Karenanya, pemerintah daerah juga meminta dukungan kepada seluruh pihak agar terus mendukung segala upaya meningkatkan silat budaya kuntau terutama di Bumi Tuntung Pandang.

“Jangan sampai nanti kedepannya anak cucu kita tidak mengenal lagi ilmu beladiri kuntau, terus budayakan seni yang memiliki nilai yang sangat tinggi ini,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini Gentry juga berpesan agar para peserta festival silat budaya kuntau yang bertanding berkemampuan untuk membina, memupuk serta memantapkan keterampilan, ketangkasan dalam senin beladiri ini dengan sportivitas. Melalui kegiatan ini juga menjadi kesempatan para perguruan silat kuntau untuk memberikan jam terbang kepada para pesilat muda untuk menampilkan apa yang telah dipelajari selama ini.

“Festival seperti ini sangat mempunyai banyak manfaat terhadap perguruan silat kuntau, selain menambah jam terbang para pesilat, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar para pesilat, semoga hal positif ini dapat terus berlangsung setiap tahunnya,” pungkas Gentry.

Fad/IB

 

Bagikan:

Iklan