infobanua.co.id
Beranda Penajam Paser Utara Terus Lakukan Evaluasi Penerapan SIM-RS, RSUD RAPB Perlahan Benahi Sarana Prasarana

Terus Lakukan Evaluasi Penerapan SIM-RS, RSUD RAPB Perlahan Benahi Sarana Prasarana

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara)(PPU) dalam meningkatkan pelayanan kesehatan

infobanua.co.id, Penajam – Wujud keseriusan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara)(PPU) dalam meningkatkan pelayanan kesehatan terlihat.

Saat ini manajemen RSUD berencana ingin menerapkan Sistem pelayanan yang dapat diakses melalui online sehingga masyarakat Benuo Taka tidak lagi terlalu menunggu antrian.

Diketahui, pelayanan online tersebut adalah Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit atau SIM-RS merupakan sistem yang akan diterapkan dalam mendukung peningkatan pelayanan berbasis digital.

Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung, dr. Lukasiwan Eddy Saputro mengungkapkan, bahwa sebelum benar-benar diterapkannya aplikasi SIMRS itu, pihak manajemen RSUD rutin melakukan evaluasi, dengan tujuan untuk mengetahui kendala dan kekurangan dalam pelayanan online tersebut.

“Evaluasi dilakukan seminggu sekali. Alhamdulillah hasilnya bagus dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM). Namun, hal itu tetap menjadi bahan evaluasi kami, ” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa manajemen RSUD telah menyediakan aplikasi SIMRS tersebut dan berusaha melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam menerapkan pelayanan berbasis digital itu.

“Aplikasi sudah kita sediakan kemudian sarana prasarana juga pelan-pelan kita lengkapi seperti laptop dan lain sebagainya. Tingggal kita mengevaluasi kepatuhan dari pada petugas dalam mengisi dan menginput data yang dibutuhkan, ” bebernya.

Dikatakannya, untuk Kepatuhan tentunya juga itu masih menjadi bahan evaluasi kami, kepatuhan dari pada petugas baik tenaga kesehatan maupun administrasi dalam menginput data.

“Karena SIMRS itu merupakan aplikasi yang memang harus di sentuh langsung oleh masyarakat itu yang terus kami evaluasi, “sambungnya.

Selain itu, dr. Lukas juga menambahkan bahwa petugas pengelola aplikasi SIMRS tersebut diberi sejumlah pelatihan secara periodik dan dihadirkan Narasumber dari tenaga ahli.

“Pelatihan kita lakukan secara periodik. Saat ini kita belum memiliki lab komputer sendiri ya, sehingga pelatihan dilakukan di onside saat ini misalnya dirawat jalan, nah langsung dilakukan dirawat jalan itu, dimana narsumbernya dari tenaga ahli yang kita kontrak itu langsung melatih petugas kami,“ pungkasnya. (ADV).

Bagikan:

Iklan