Categories: Tak Berkategori

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU Seriusi Canangkan Desa Cerdas Bersama Akademisi Unmul

PENAJAM, infobanua.co.id – Pasca ditunjuknya Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Tentunya, persiapan ini harus di lakukan pemerintah daerah secara matang mengenai pengembangan wilayah khususnya di wilayah pedesaan di PPU.

Kesiapan itu, diseriusi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Kabupaten Penajam Paser Utara yang menggelar Pertemuan dengan beberapa akademisi Universitas Mulawarman (Unmul), pekan lalu,

Salah satu akademisi, merupakan dosen Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Mulawarman Adi Wijaya menyampaikan, kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman terkait smart city di PPU.

“Ada lima indikator yang mendukung Smart City yakni Faktor Ekonomi, Sosial, Lingkungan, Teknologi Informasi, dan Komunikasi. Desa-desa yang ada di PPU juga harus memperhatikan faktor-faktor tersebut dalam mewujudkan Smart Village,” ujar Dosen FEB Unmul tersebut.

Menurutnya, desa yang ada di Benuo Taka juga telah mencanangkan hal tersebut jauh sebelumnya menjadikan desa digital dengan berbagai perangkat desanya.

”Ternyata desa-desa di PPU ini sudah ada program Desa digital, ini sangat bagus, berarti menunjang dari pada smart city itu,”

Dirinya juga mengatakan bahwa pertemuan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat, khususnya untuk menggunakan teknologi informasi, salah satunya seperti website desa yang harus dikembangkan kedepannya.

“Harapan kedepannya mudah-mudahan dengan hadirnya IKN nanti, kita khususnya PPU sudah bisa mempersiapkan diri untuk mengarah ke Smart City itu,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat, DPMD Kabupaten PPU Nuryulianita, mengatakan sebanyak 20 desa diundang dalam pertemuan itu.

“Mereka minta difasilitasi dari DPMD terkait smart city, kebetulan dari DPMD ada program desa digital. Jadi kita undang 20 desa digital yang ada di PPU,” ujarnya.

Ia berharap, akademisi yang memiliki kajian tersebut memberikan pemahaman kepada perangkat desa yang hadir, sehingga menghasilkan gagasan yang diharapkan yakni desa cerdas atau smart village. (ADV)

infobanua

Recent Posts

Pendongeng Indonesia Bekali Jajaran Pemkab Tanbu Tentang Mendidik Anak

BATULICIN, infobanua.co.id - Jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu turut menyaksikan kehadiran pendongeng kondang ternama di…

24 menit ago

Agus Solichin Terpilih Sebagai Wakil Ketua DPRD Periode 2024 -2029

Tegal, infobanua.co.id - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal Periode 2024-2029 Agus Solichin menggelar acara tasyakuran…

26 menit ago

IWO Apresiasi Kemenkominfo Sikat Judi Online

Jakarta, infobanua.co.id - Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (IWO) mendukung penuh langkah Kementerian Komunikasi dan…

28 menit ago

Sangat Mudah, Begini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan Secara Mandiri

Batulicin, infobanua.co.id - Setiap perusahaan wajib mendaftarkan pekerja atau buruh untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan…

33 menit ago

Anggota DPRD PPU Optimis Serapan APBD Tercapai

PENAJAM, Infobanuo.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) optimis serapan…

2 jam ago

Hutang dan Mentalitas Bangsa

Oleh: Pribakti B   Pada dasarnya tak satu pun manusia di alam semesta ini yang…

4 jam ago