infobanua.co.id
Beranda Jawa Timur Ribuan Warga Kota Blitar Menunggu STB Yang Dijanjikan Kominfotik

Ribuan Warga Kota Blitar Menunggu STB Yang Dijanjikan Kominfotik

illustrasi Set Top Box TV.

Blitar, infobanua.co.id – Meski tak kunjung tiba, ribuan warga Blitar yang telah tercatat sebagai penerima bantuan Set Top Box (STB) Televisi (TV) digital, tetap terus menunggu, mengingat saluran channel Televisi yang terus berkurang.

Salah satu warga yang namanya telah tercatat menerima STB, Evinda, warga Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, menuturkan, bahwa mereka tetap berharap agar bantuan tersebut segera disalurkan kepada warga masyarakat, sebab saat ini sangat minim saluran televisi yang bertahan di jalur analog.

“Kami lihat banyak siaran TV yang hilang, saat ini tinggal beberapa channel saja yang bisa ditetima TV analog, mungkin sudah sama pindah ke TV digital,” kata Evinda, Minggu 23-07-2023.

Hal senada juga disampaikan Mega, warga Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, beberapa waktu lalu jumlah siaran saluran Televisi analog masih banyak, tapi terus berkurang hingga menyisakan hanya sekitar lima channel saja.

“Kami berharap agar Pemerintah segera memproses bantuan STB supaya segera diterima oleh warga masyarakat yang membutuhkan. Karena sudah sejak akhir tahun 2022 lalu wacana pengadaan bantuan STB sebagai bekal migrasi televisi analog ke digital belum jelas,” kata Mega penuh harap.

Menurut Mega, apalagi saat ini TV masih sangat diminati, sehingga jika disuruh pindah ke digital, minimal Pemerintah harus segera memfasilitasi atau membantu.

Sementara ditempat terpisah, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kota Blitar, Mujianto, membenarkan bahwa pada akhir tahun 2022 lalu, pihaknya telah mengusulkan sekitar 3 ribu orang penerima bantuan STB ke Kemenkominfo.

“Tapi hingga kini belum ada titik terang terkait penyaluran bantuan tersebut. Terakhir dari kominfo, kami hanya diminta mendata bantuan berupa STB. Tapi hingga kini bantuan belum turun,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kota Blitar, Mujianto.

Menurut Mujianto, selain menunggu penyaluran bantuan, pihaknya juga belum menerima informasi terkait Analog
Switch Off (ASO).

Baru sekitar 30% daerah di Indonesia yang telah bermigrasi ke siaran digital. Itupun masih di kawasan metropolitan seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Sedangkan kota besar di Jawa-Timur, seperti Surabaya, Gresik, Malang dan sekitarnya telah beralih ke siaran digital pada Desember tahun lalu.

“Dalam hal ini, kami hanya menunggu instruksi dari pusat. Karena yang berwenang seputar migrasi ini adalah Kemenkominfo,” pungkasnya. (Eko.B).

Bagikan:

Iklan