Bupati Buka Ajang Indonesia Fire dan FRC
BATULICIN, infobanua.co.id – Ajang Indonesian Fire & Rescue Challenge (IFRC) Ke-20 di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan , resmi dibuka pada Sabtu (2/9/2023) malam.
Baca Juga:
Opening IFRC ke-20 berlangsung di Fire Ground Kusan PT Borneo Indobara.
Baca Juga:
Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar membuka langusUng IFRS tersebut yang ditandai pemakaian helm kepada perwakilan peserta.
Baca Juga:
Ajang IFRC ke-20 ini mendapatkan apresiasi langsung dari Bupati. PT BIB telah memberikan kontribusi bagi masyarakat di daerah ini melalui Program Pemberdayaan Masyarakat.
Baca Juga:
Bupati dalam sambutanya mengatakan atas nama pemerintah daerah menyambut baik dan sangat mengapresiasi kegiatan IFRC oleh PT BIB di Tanah Bumbu.
Baca Juga:
menyampaikan ajang IFRC merupakan wadah saling belajar satu dengan yang lain antar tim. Berbagi ilmu rescue tingkat lanjut, serta teknologi dan kerjasama untuk mencegah korban jiwa dan cedera dalam penyelamatan.
Baca Juga:
Selanjutnya, salah satu tujuan IFRC ialah untuk mempromosikan pencegahan cidera. Melalui edukasi dan kesiapsiagaan bagi semua team, dengan memperkenalkan serta membangun konsep tingkat nasional dan internasional.
Baca Juga:
Bupati berharap melalui kegiatan IFRC dapat mengurangi resiko kecelakaan kerja. Serta dapat melatih keterampilan team dalam menangani keadaan tanggap darurat. Sehingga para tim sudah siap dan tahu cara penanganan penyelamatan pada kejadian darurat.
Baca Juga:
Chief Operating Officer PT BIB, R Utoro menyampaikan sebagai tuan rumah IFRC ke-20 pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan. Guna menyambut terselenggaranya kegiatan tersebut di Tanah Bumbu.
Baca Juga:
PT BIB juga melibatkan masyarakat melalui pameran produk produk UMKM binaan perusahaan.
Baca Juga:
“Harapannya kegiatan ini memberikan dampak multiplier effect bagi sektor ekonomi masyarakat di wilayah ini,” ucapnya.
Baca Juga:
Utoro menyebut berbeda dengan ajang IFRC sebelumnya. Pelaksanaan kegiatan di Kota, sebagai tuan rumah IFRC ke-20 PT BIB memilih melaksanakan kegiatan ini di lokasi pertambangan.
Baca Juga:
Dimana lokasi Fire Ground Kusan seluas 24 hektar ini selain di bangun venue juga sejumlah sarana pendukung lainnya serta pembinaan.
Baca Juga:
“Kedepannya tempat ini dapat di manfaatkan tidak saja sebagai sarana pelatihan namun juga sebagai tempat rekreasi dan tempat pelatihan tanggap darurat perusahaan yang ada di Tanah Bumbu maupun Kalimantan Selatan,” pungkasnya.
Baca Juga:
Konsep Challenge dalam IFRC ke-20 ini bukan sebatas kompetisi saja, namun lebih ajang belajar bersama, bertukar informasi, dan pengalaman.
Baca Juga:
Dalam pelaksanaannya, peserta adu kebolehan di venue yang telah di siapkan PT BIB di Fire Ground Kusan.
Baca Juga:
Ada delapan cabang challenge dalam event IFRC Ke-20. Yakni High Angle Rescue (HAR), Structural Fire Fighting (SFF), Confined Space Rescue (CSR). Selanjutnya, Mud Rescue (MDR), Road Accident Rescue (RAR), Underwater Rescue & Recovery Challenge (UWRRC).
Baca Juga:
Selain itu, Firefighter Combat Challenge (FCC), dan juga Firefighter Competency Test (FCT).
Baca Juga:
Kegiatan ini juga di rangkai dengan seminar Tim Tanggap Darurat Pertambangan.
Baca Juga:
Agenda lainnya para peserta akan di ajak berkeliling menikmati wisata yang ada di Tanah Bumbu. Selain itu, kegiatan IFRC ke-20 di isi dengan pameran UMKM binaan PT BIB.
Baca Juga:
Event ini di ikuti 24 tim rescue perusahaan tambang, migas, dan energi seluruh Indonesia. Sedangkan tim tuan rumah, PT Borneo Indobara (BIB) menurunkan 2 Tim.
Baca Juga:
Adapun peserta IFRC ke-20 yakni PT Adaro, PPA, AMM, PT Kalimantan Pra Persada, PT Cipta Kridatama. Berau coal, NHM, AginCourt Resources, BukitAsam, PT Buma, PT Freeport Indonesia, Asmin BaraBronang. PT Arutmin Indonesia, PT Kaltim Coal, PT TIA, IMM, PT Riung Mitra Lestari, PT Mandiri Coal, PT Antam, PT Kideco, PT Pama, PT Thiess, serta tuan rumah PT Borneo Indobara.
Baca Juga:
Pembukaan IFRC ke-20 di hadiri Direktur Teknik Lingkungan Mineral dan Batubara/ Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM RI, Sunindyo Suryo Herdadi. Ketua Perhimpunan Profesi Penyelamat di Bidang Pertambangan dan Energi Indonesia, Sri Rahardjo. Chief Operating Officer PT BIB, R.Utoro, Kepala Teknik Tambang PT BIB, Riadi Simka Pinem. Ketua Organizing Committee IFRC PT BIB, para Dewan Juri IFRC serta seluruh tim peserta Indonesian Fire & Rescue Challenge Ke 20.(. )
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
