infobanua.co.id
Beranda BANJARMASIN Gubernur Kalsel Ingatkan SKPD Responsif Hadapi Isu di Media

Gubernur Kalsel Ingatkan SKPD Responsif Hadapi Isu di Media

Pernyataan ini disampaikan oleh Paman Birin melalui Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, saat acara Penandatanganan Komitmen Bersama dalam Menanggapi Isu-isu dan Forum Group Discussion (FGD) mengenai “Isu Mau Dibawa Ke Mana?”

Banjarmasin, infobanua.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, yang akrab disapa Paman Birin, telah mengingatkan kepada Seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk lebih responsif dalam menghadapi isu-isu yang muncul di media.

Pernyataan ini disampaikan oleh Paman Birin melalui Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, saat acara Penandatanganan Komitmen Bersama dalam Menanggapi Isu-isu dan Forum Group Discussion (FGD) mengenai “Isu Mau Dibawa Ke Mana?” yang berlangsung di Hotel Rattan Inn Banjarmasin pada Selasa (5/8).

Paman Birin menegaskan, “Setiap SKPD harus merespons isu-isu yang berkaitan dengan bidangnya masing-masing melalui saluran media yang sama yang menyampaikan isu tersebut, sehingga pemberitaan menjadi lebih seimbang.”

Selain itu, Paman Birin juga berharap agar tiap SKPD dapat memberikan laporan terkait tindak lanjut yang telah dilakukan terhadap isu-isu yang berkaitan dengan Kalimantan Selatan. “Saya ingin adanya batas waktu tindak lanjut dalam laporan tersebut, yaitu dilakukan dalam satu hari setelah isu muncul. Hal ini akan membantu kita dalam memastikan semua isu mendapat perhatian yang layak,” tambahnya.

Menurut Paman Birin, beberapa isu yang muncul terus-menerus disebabkan oleh respons yang kurang optimal atau tidak adanya respons positif yang cukup dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi seluruh Kepala SKPD agar lebih peduli terhadap isu-isu yang berkembang di media.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Muslim, juga menyampaikan pandangan serupa dalam laporannya. “Kegiatan ini diadakan untuk menyamakan persepsi mengenai pentingnya pengelolaan isu yang beredar di masyarakat dan memberikan respons tindak lanjut melalui berbagai media,” ujarnya.

Pada acara ini, terjadi penandatanganan komitmen bersama terkait respons terhadap isu-isu oleh perangkat daerah provinsi Kalimantan Selatan dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. Sebanyak 49 perangkat daerah dan 13 Diskominfo kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan secara simbolis menandatangani komitmen ini.

Beberapa Kepala SKPD yang hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Direktur RSUD HM Anshari Shaleh, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tapin, serta Direktur Rumah Sakit Umum Jiwa Sambang Lihum.

Penandatanganan komitmen ini disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah, Roy Rizali Anwar.

Sejumlah narasumber juga turut hadir dalam Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Isu Mau Dibawa Kemana?,” antara lain Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah II Kementerian Dalam Negeri, Staf Ahli Gubernur Kalimantan Selatan, serta Pakar Komunikasi Publik dari Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.

Dalam wawancara setelah acara, Roy berharap agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui SKPD dapat lebih aktif dalam merespons isu-isu, khususnya isu-isu negatif, guna menciptakan lingkungan yang kondusif menjelang pelaksanaan Pemilu serentak pada tahun 2024. “Kita harus intensif dalam mengelola isu-isu ini agar citra pemerintah daerah tetap terjaga,” tambahnya.

Fad/IB

Bagikan:

Iklan