infobanua.co.id
Beranda BANJARMASIN Peringatan Maulid, Gubernur Kalsel Undang Guru H Usfia Rusdi

Peringatan Maulid, Gubernur Kalsel Undang Guru H Usfia Rusdi

Gema Maulid 14 Malam 1445 Hijriah, Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, mengundang Guru H. Usfia Rusdi, Pimpinan Ponpes Nurul Muhibbin Desa Atu-atu Kabupaten Tanah Laut, untuk memberikan tausyiah di Mahligai Pancasila pada Kamis (21/9) malam.

Banjarmasin, infobanua.co.id – Pada malam keenam perayaan Gema Maulid 14 Malam 1445 Hijriah, Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, mengundang Guru H. Usfia Rusdi, Pimpinan Ponpes Nurul Muhibbin Desa Atu-atu Kabupaten Tanah Laut, untuk memberikan tausyiah di Mahligai Pancasila pada Kamis (9/21) malam.

Perayaan ini, yang berlangsung selama 14 malam berturut-turut dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, menarik perhatian ratusan jamaah dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk warga sekitar serta pejabat dan pegawai ASN di lingkungan Pemprov Kalsel.

Acara dimulai dengan syair-syair pujian kepada Nabi Muhammad SAW oleh grup Maulid Habsyi dari Angkatan Muda Sabilal Muhtadin, diikuti dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Ustad Sawiti.

Malam ini, jamaah yang hadir khusus berasal dari Desa Teluk Selong Ulu, Martapura Barat, Kabupaten Banjar, yang diundang secara khusus oleh Paman Birin.

Paman Birin menyambut dengan senang hati, “Alhamdulilah, biasanya saya yang datang ke tempat mereka, tetapi malam ini giliran mereka yang datang ke tempat saya.”sampainya.

Paman Birin juga menjelaskan, Kalsel memiliki dua tokoh ulama besar, yaitu Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari dan KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul, yang telah membawa sinar cahaya dari ajaran Rasulullah.

“Sinarnya Banua, membuat Banua bersinar, itu karena sinar para alim ulama, terutama dua ulama besar Kalsel, yaitu Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dan KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul. Mereka telah mengajarkan ilmu-ilmu yang diperolehnya, dan hingga hari ini, ilmu-ilmu tersebut tetap memberikan manfaat bagi kita semua, yang membuat kegelapan menjadi terang benderang,” jelas Paman Birin.

Di sisi lain, Guru H. Usfia Rusdi dalam tausyiahnya mengatakan bahwa acara “Gema Maulid 14 Malam 1445 Hijriah” sangat istimewa di tengah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Yang membedakannya adalah durasi perayaan yang lebih lama daripada peringatan biasa, yaitu selama beberapa hari.

“Ini adalah pengalaman unik yang sulit ditemukan di tempat lain. Semangat dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW tercermin dalam setiap aspek acara. Dengan perayaan Maulid yang berlangsung setiap malam selama 14 malam ini, jamaah memiliki lebih banyak kesempatan untuk memahami ajaran dan hikmah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW,” ucap Guru Usfia.

Menurutnya, Paman Birin adalah sosok yang selalu penuh kegembiraan ketika berkumpul dengan alim ulama dan warga masyarakat Kalsel.

“Kita beruntung memiliki Gubernur seperti Paman Birin yang senantiasa bersukacita dapat bertemu dengan alim ulama, berkumpul dengan umat Nabi Muhammad, berkumpul dengan warga masyarakat Kalsel yang sudah pasti berkat para wali-wali, berkatnya orang-orang soleh yang mengajarkan ilmu, dan senantiasa bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW serta mengajak masyarakat untuk mencintai Rasullulah serta menteladani akhlak Beliau,” ujar Guru Usfia.

Selain itu, keberkahan yang masih dinikmati hingga hari ini adalah hasil dari dedikasi para alim ulama yang telah menjadikan masyarakat Kalsel sebagai masyarakat yang religius.

“Ketenangan dan kedamaian di Kalsel tetap terjaga karena masyarakatnya gemar bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ini adalah bukti konkret tentang bagaimana Guru-guru kita dahulu dapat menyatukan masyarakat dan memberikan wawasan dan pengetahuan yang mendalam kepada kita melalui semangat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.” tandasnya.

Acara kemudian ditutup dengan doa dari Habib Ali Abdullah Al-Aydrus, Pimpinan Majelis Dzikir Ihya Ulumuddin Gambut.

Fad/IB

Bagikan:

Iklan