Kawasan Kumuh Dalam Perkotaan Akan di Tata Rapi

Sampit, infobanua.co.id – Mengantisipasi kembali terjadinya peristiwa kebakaran terutama di kawasan perumahan padat penduduk, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur akan menata dan mengubah rumah bangunan kayu dikawasan tersebut. Bupati Kotim Halikinnor menilai masih banyaknya rumah yang berbahan kayu, menjadikan kawasan padat penduduk rawan terjadi kebakaran.

“Kalau berbahan kayu dan terjadi kebakaran pasti api akan cepat membesar,dan melalap bangunan-bangunan di sekitarnya, untuk itu harus segera ditata,”jelasnya.

Untuk itu kedepannya dikatakan, Halikinnor pihaknya akan menata kawasan kumuh dengan mempercantik tampilan maupun mengganti bangunan rumah kayu menjadi berbahan beton yang tak mudah terbakar.

“Semoga dengan upaya-upaya yang kita lakukan dapat meminimalisir angka kejadian kebakaran besar di Sampit dan juga wilayah kita menjadi bersih bebas penyakit,” harapnya.

Menurutnya untuk menata wilayah kumuh diperlukan peran semua pihak, tak hanya pemerintah dari saja namun juga harus serta dibantu masyarakat dengan berupaya menghilangkan predikat kawasan kumuh di beberapa titik wilayah di perkotaan.

Termasuk pula untuk pengelolaan pembuangan sampah yang selama ini masih kerap dilakukan warga disungai, sehingga menyebabkan saat ini banyak sungai didalam Kota Sampit kotor serta terjadi pendangkalan.

Salah satunya dengan rutin melakukan kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan serta sampah yang ada di sungai, disamping itu ia juga mengutarakan bahwa pinggiran sungai akan dibuatkan siring dengan bahan beton agar lebih kokoh dan menurutnya hanya dengan kepedulian serta mengubah perilaku masyarakat sajalah baru programnya dapat berjalan dengan baik.

”Kita harus secara bersama-sama mewujudkannya jangan hanya pemerintahnya saja , tapi juga seluruh masyarakatnya,” Pungkasnya.

Zainal.