Akankah Produk Dinas PUPR Jadi Buah Bibir ?
Nganjuk, infobanua.co.id – Nyaris mendekati sebuah kenyataan apa yang dikatakan sejumlah warga yang ada di wilayah Desa Gebangkerep,Kecamatan Baron,Kabupaten Nganjuk atas bangunan jembatan yang baru dibangun terkesan penceng dari garis sepadan jalan,tidak semetris dengan as badan jalan hampir setengah meter.
Perihal dimaksud terjawab oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten
Nganjuk dalam keterangan persnya.
Bahwa dalam perencanaan pembangunan jembatan tersebut konstruksi bangunan lama masih dipergunakan dan tentu menambah konstruksi baru.
“Dalam perencanaan itu pondasi lama atau konstruksi lama masih digunakan,dan itu tak berbayar,” terang
pak Kadis yang di dampingi stafnya.
Masih dalam keterangan persnya,pak kadis itu menambahkan jika pembangunan jembatan baru tersebut yang dianggap penceng,akan dibenahi agar nantinya tampak simetris sesuai harapan.
“Pembangunan jembatan yang baru dibangun itu dianggap penceng,tidak simetris dengan garis sepadan badan jalan,memang begitu mengikuti konstruksi bangunan lama,yang nantinya agar tidak tampak penceng akan diatur sedemikian sehingga tampak semetris sesuai dengan harapan tentunya,” pungkas Kepala Dinas PUPR diruang kerja pada senen kemarin.
(prs/kom)