KPPBC TMP C Sampit, Musnahkan Rokok Serta Minuman Beralkohol Potensi Rugikan Negara
Sampit, infobanua.co.id – Sebanyak 496.140 batang rokok dan 131,34 liter minuman beralkohol tanpa Nilai Cukai, PPN Cukai dan Pajak Rokok dimusnahkan dari hasil penindakan KPPBC TMP C Sampit dengan cara di shansow lalu dimasukan dalam larutan bak air yang dicampur diterjen, Rabu (18-10-2023) di depan kantor KPPBC Jalan Cilik Riwut Sampit.
Baca Juga:
Tampak hadir dalam acara kegiatan pemusnahan tersebut, Kepala kantor Bea dan Cukai Sampit,Agus Dwi Setia Kuncoro, Assisten I, Rihel , Perwakilan Bupati Seruyan, Perwakilan Bupati Katingan, Perwakilan Polairud Kotim dan Perwakilan Pengadilan Negeri Sampit.
Baca Juga:
Baca Juga:
Menurut Kepala kantor pengawasan dan pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Sampit kepada sejumlah awak media bahwa, BMMN yang sekarang akan dimusnahkan ini merupakan periode Januari 2021 sampai dengan Juni 2023.
Baca Juga:
Yang mana dari pemusnahan barang yang menjadi milik Negara hasil penindakan tahun 2021 dan 2023 diantaranya, hasil tembakau atau rokok dan minuman beralkohol diperkirakan berjumlah Rp 620.426.822,80 dari nilai tersebut negara dirugikan 485.609.550,00 (nilai cukai, PPN cukai dan pajak rokok).
Baca Juga:
“Ini hasil kegiatan dari tahun 2021 sampai 2023 dan saya berharap kepada masyarakat untuk bisa membantu kita dalam meningkatkan hasil pajak.”Ujar Kepala KPPBC TMP C Sampit, Agus Dwi Setia Kuncoro.
Baca Juga:
Sementara dalam sambutannya Bupati Kotim yang disampaikan oleh Assisten I, Rihel mengatakan penegakan hukum yang sekarang dilakukan oleh Bea dan Cukai, Kepolisian,Kejaksaan, TNI, serta seluruh pengusaha pengiriman barang dalam rangka menekan peredaran barang kena Cukai seperti rokok dan minuman beralkohol.
Baca Juga:
“Ini untuk menyakinkan masyarakat bahwa, siapapun pengusaha yang berbisnis barang kena cukai ilegal akan ditindak tegas sesuai dengan Undang Undang.”Ungkap Bupati Kotim melalui Assiten I ,Rihel yang hadir dalam acara pemusnahan tersebut.
Baca Juga:
Zainal.
Baca Juga:
Baca Juga:
Selanjutnya
Gibran, dari PDIP ke Golkar? Tantangannya
Artikel Terkait
