infobanua.co.id
Beranda Kotawaringin Timur Tangis Harus Kades Bagendang Hilir, Dengar Tim Berikan Penilai Istimewa

Tangis Harus Kades Bagendang Hilir, Dengar Tim Berikan Penilai Istimewa

Kades Bagendang Hilir tidak mampu menahan air mata dengan rasa harunya, mendengar penilaian desa anti korupsi predikat nilai Istimewa.(nal/brt).

Sampit, infobanua.co.id – Di penghujung masa tungasnya sebagai seorang kepala desa Bagendang Hilir, Kecamatan MHU, Abdul Halik menangis harus setelah tim penilai desa anti korupsi mengumumkan nilai Istimewa atau dengan nilai 92 kepada desa tersebut,Rabu (25-10-2023).

Bukan kades saja yang terharu akan tetapi para perangkat desa juga ikut hanyut dalam suasana kebahagiaan tidak sedikit mereka meneteskan air matanya, sebab dalam pemilihan desa anti korupsi ini di Kalimantan Tengah, khususnya Kotim desa Bagendang Hilir satu satunya desa yang terpilih.

Tim penilai itu sendiri terdiri dari, KPK RI, Kemendagri, Kemedes, Kentrian Keuangan, Inspektorat Provinsi dan Kabupaten. Hadir dalam acara penilaian desa Anti Korupsi diantaranya, Assisten I, Kadis PMD, Camat MHU, Kades Bagendang Hilir,Tokoh masyarakat desa Bagendang Hilir serta seluruh kades MHU.

Usai dibacakan hasil penilaian desa Anti Korupsi untuk desa Bagendang yang mendapat predikat penilaian Istimewa, Kades Bagendang Hilir kecamatan Mentaya Hilir Utara, Abdul Halik sempat tidak mampu menahan air matanya namun ia sempat menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh perangkat desanya yang telah mampu mencapai cita cita sebagai desa anti korupsi dengan nilai istimewa.

“Keberhasilan ini berkat dukungan semua pihak, baik perangkat desa, kecamatan maupun dari masyarakat desa Bagendang Hilir tentunya.”Ujar Abdul Halik sambil menyeka air matanya.

Begitu juga yang disampaikan oleh camat MHU, Muslih kepada infobanua Sampit menurutnya desa yang terpilih dan mendapat nilai Istimewa ini adalah bagian dari desa dikecamatannya. Ia bersyukur terpilihnya desa Bagendang Hilir sebagai desa anti koprupsi ini, harapannya untuk desa Bagendang Hilir ini bisa mewakili seluruh desa di Kalimantan Tengah nantinya.

“Saya hampir tidak percaya kalau desa Bagendang Hilir ini terpilih dan mendapat nilai Istimewa padahal banyak desa yang ada di Kalimantan Tengah,” jelasnya.

Zainal.

Bagikan:

Iklan