Camat,Polsek Serta Danramil Cempaga, Geram Dengar Banyak Atap Seng Rumah Warga Hilang
Sampit, infobanua.co.id – Warga Kecamatan Cempaga Kabupaten kotawaringin Timur, merasa kesal, pasalnya rumah mereka yang ditinggal kosong yang berada dipinggir jalan Cilik Riwut atap rumah yang berupa seng hilang sengaja diambil orang yang tidak bertanggungjawab (maling).
Kapolsek Cempaga Iptu Rochim ketika ditemui infobanua Sampit diruang kerja camat Cempaga, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya sudah ada satu orang warga yang telah melapor kehilangan atap rumahnya berupa seng kurang lebih 30 lembar, laporan tersebut langsung mereka tindaklanjuti dengan menurunkan tim untuk menyelidikinya.
Lebih lanjut Rochim mengatakan banyaknya warga yang kehilangan atap rumahnya ini, walaupun pihak mereka dari kepolisian hanya sekilas mendengan informasi hal itu tetap mereka selidiki. Tentunya ini ungkap Polsek Cempaga, Rochim merupakan tindakan yang melanggar hukum (pidana) dan meresahkan warga khususnya di Cempaga ini.
“Kami sudah menerima laporan satu orang secara resmi datang kekantor Polsek Cempaga dan laporan tersebut akan kami selidiki dengan segera.”Terang Rochim, Selasa (7-11-2023).
Ucapan yang sama juga disampaikan kades Luwuk Bunter, Kurnaen mengatakan di desa mereka juga ada laporan warga kehilangan Atap rumahnya berupa seng 36 lembar, selain itu juga menambahkan bahwa atap seng kubur ada juga warga yang melapor kehilangan.
“Ada dua warga ditempat kami melapor ke desa. Bahwa ada atap rumah dan atap kuburan yang hilang dicuri orang,” jelas Kurnaen kepada infobanua Sampit.
Tidak kalah geramnya juga Danramil Cempaga, Lettu Inf Paino ia mengatakan ini tidak bisa lagi dibiarkan tindakan pencurian semacam ini, ia juga mengatakan siap membantu pihak kepolisian untuk mengungkap siapa dalang pencurian ini.
“Kami siap untuk membantu mengungkap pencurian ini, bila tertangkap proses secara hukum seberat beratnya,”jelas Paino.
Sementara camat Cempaga, Ady Chandra dengan adanya kejadian pencurian ini ia menghimbau untuk masyarakat Cempaga untuk sekali kali roda malam hari bersama pihak kepolisian paling tidak terang pencurian ini tidak lagi menyasar kerumah warga yang ditinggal pergi pemiliknya.
“Saya bminta untuk masyarakat Cempaga bersama sama dengan pihak kepolisian ronda atau istilahnya patroli pada malam jam rawan,” ungkap Ady Chandra.
Zainal.