Categories: DPR

Suarakan Keluhan Nelayan Banua, Komisi II DPRD Kalsel Datangi BPH Migas di Jakarta

Jakarta, infobanua.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan langkah proaktif dengan melakukan kunjungan resmi ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) di Jakarta pada pagi hari Rabu (29/11) pagi. Agenda utama kunjungan ini adalah untuk menyampaikan aspirasi serta keluhan yang tengah dirasakan oleh para nelayan di wilayah Kalsel terkait kekurangan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM).

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Imam Suprastowo, menekankan bahwa kekurangan kuota BBM telah memberikan dampak yang signifikan bagi para nelayan. Dalam diskusi yang berlangsung penuh semangat itu, mereka memfokuskan perhatian pada urgensi peningkatan kuota BBM untuk mendukung kegiatan nelayan, terutama yang berhubungan langsung dengan proses penangkapan ikan dan pengelolaan hasil laut lainnya.

Mereka menjelaskan bahwa situasi kekurangan BBM telah menghambat kegiatan operasional nelayan, yang pada gilirannya, berdampak pada ekonomi mereka serta pasokan ikan bagi masyarakat. Kekurangan ini menjadi hambatan serius dalam menjaga keberlangsungan usaha nelayan dan stabilitas ekonomi yang ada di banua.

“Sebelumnya, kita komisi II sudah melaksanakan RDP dengan para nelayan, terutama Kalsel bagian pesisir. Banyak dari mereka yang merasakan BBM subsidi ini masih sangat terbatas. Selain BBM, keterbatasan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) juga merupakan kendala bagi mereka. Pada intinya, kami mengharapkan adanya tambahan kuota BBM subsidi bagi para nelayan, plus juga tambahan SPBN-nya,” harap politisi senior PDI Perjuangan tersebut.

Dalam penutupan pertemuan, perwakilan DPRD Kalsel menegaskan bahwa kunjungan mereka ke BPH Migas merupakan langkah konstruktif dalam upaya mendekatkan suara langsung dari lapangan kepada pihak terkait di tingkat nasional. Mereka berharap agar BPH Migas dapat mengambil langkah serius untuk mempertimbangkan peningkatan alokasi kuota BBM dan penambahan SPBBN bagi nelayan Kalsel sebagai solusi konkret atas permasalahan yang dihadapi.

Ditemui langsung oleh Direktur Bahan Bakar Minyak BPH Migas, Sentot Harijady Branjanto Tri Putro. Mereka mengatakan akan mencatat segala aspirasi yang disampaikan oleh para wakil rakyat “Rumah Banjar” yang berfokus mengurusi ekonomi dan keuangan tersebut. Isu-isu yang didapatkan akan menjadi bahan evaluasi dalam kebijakan-kebijakan mereka ke depan guna mendukung perekonomian masyakat petani lebih-lebih lagi Kalsel sebagai pintu gerbang serta penyangga IKN.

Fad/IB

infobanua

Recent Posts

Kabupaten Banjar Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024, Bukti Kesuksesan Penataan Transportasi

Jakarta, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Banjar berhasil meraih penghargaan tingkat nasional berupa Wahana Tata Nugraha…

7 jam ago

Lima Presidium KAI Kalsel Resmi Dilantik, Siap Angkat Kembali Marwah Organisasi

Banjarmasin, infobanua.co.id – Setelah melalui proses panjang dan intensif, Konferensi Daerah Luar Biasa Kongres Advokat…

8 jam ago

Wali Kota Banjarbaru Raih Tiga Penghargaan Nasional dalam Sepekan, Terbaru Wahana Tata Nugraha 2024

BANJARBARU, infobanua.co.id – Dalam kurun waktu tiga hari berturut-turut, Wali Kota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti…

9 jam ago

Bapaslon Mudyat-WIN Silatuhrami di Desa Giriumukti

PENAJAM, Infobanuo.co.id - Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara…

12 jam ago

Sekda Nunukan Resmi Buka Kegiatan Advokasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender (PUG)

NUNUKAN, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Nunukan kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mempercepat pengarusutamaan gender. Senin…

13 jam ago

DPRD Kotim Dukung Pasar Murah di Gelar Rutin

Sampit, infobanua.co.id – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur sementara, Rinie mendukung penuh jika Pemerintah Kabupaten…

14 jam ago