Kegiatan Pembangunan U-Ditch Sebabkan Kecelakaan Bukan yang Dikerjakan CV Pradica Nusa Pratama

Karawang, infobanua.co.id – Proyek normalisasi drainase U – Ditch di Jalan Tuparev, depan Pasar Johar, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat dengan panjang 357,60 M’ yang dikerjakan oleh CV. PRADICA NUSA PRATAMA sudah selesai dan tanpa adanya permasalahan krusial.

Hanya saja untuk jalur tersebut ada dua kegiatan pembangunan U – Ditch yang lokasinya bersebrangan, namun tidak satu Surat Perintah Kerja (SPK) atau Surat Pesanan (SP). Artinya kegiatan dialamat atau lokasi yang sama, tetapi penyedia jasa atau pelaksananya berbeda.

Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, Laskar Merah Putih Markas Daerah Jawa Barat (LMP Mada Jabar), sempat melakukan investigasi secara khusus perihal beredarnya kabar dugaan ketidak beresan pembangunan U – Ditch dilokasi tersebut.

Kembali diminta pendapatnya, Wakil Ketua LMP Mada Jabar, Andri Kurniawan mengatakan, “Kalau yang dikerjakan oleh CV. PRADICA NUSA PRATAMA itu sudah tidak ada masalah,” Selasa, (16/1/2024).

“Awalnya saya juga kaget ketika melihat kembali photo yang beredar dibeberapa tayangan media, kok muncul lagi photo yang seolah kegiatan pembangunan U – Ditch tersebut kembali acak – acakan dan hancur? Padahal pada saat kami melakukan pengecheckan ke lokasi, pekerjaan yang dikerjakan oleh CV. PRADICA NUSA PRATAMA itu sudah rapih dan selesai dikerjakan,” Ungkapnya

Lebih lanjut, Andri menjelaskan, “Sehingga atas dasar itu, kami kembali menelusuri akurasi informasinya. Ternyata setelah didapatkan informasi yang akurat, pada alamat atau lokasi yang sama ada dua jenis kegiatan yang sama, namun berbeda SPK atau SP. Artinya berbeda penyedia jasa,”

“Berdasarkan kebenaran informasi yang dapat dipertanggung jawabkan ini. Perlu untuk diluruskan, sehingga tidak merugikan CV. PRADICA NUSA PRATAMA, karena memang kegiatan yang dilakukannya tidak ada masalah,” Tandasnya

“Ironisnya lagi, sempat ada pihak keluarga korban terpeleset dilokasi kegiatan tersebut yang melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Bupati Karawang dengan menggunakan Mega Phone, dan meminta agar Bupati memberi sanksi kepada penyedia jasa,” Ulas Andri

“Namun setelah saya telusuri, untuk lokasi kejadiannya, bukan lokasi yang dikerjakan oleh CV. PRADICA NUSA PRATAMA. Sedangkan sejak dari awal yang menjadi objek persoalan adalah pekerjaan CV. PRADICA NUSA PRATAMA itu,” Pungkasnya.

Iswnto