infobanua.co.id
Beranda BANJAR Bupati Banjar Terima Audiensi Perwakilan BPKP Provinsi Kalsel

Bupati Banjar Terima Audiensi Perwakilan BPKP Provinsi Kalsel

Bupati Banjar H Saidi Mansyur didampingi sejumlah kepala SKPD, diantaranya Inspektur Daerah HM Riza Dauly, Kadinkes Yasna Khairina, Kadisdik Liana Penny, Kadinsos P3AP2KB Dian Marliana

Martapura, infobanua.co.id – Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Selatan Ayi Riyanto beserta rombongan lakukan kunjungan kerja dan  silaturahmi ke Pemerintah Kabupaten Banjar, di Mahligai Sultan Adam lantai 1 Martapura, Selasa (20/02/2024) pagi.

Kunjungan kerja tersebut disambut langsung oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur didampingi sejumlah kepala SKPD,  diantaranya Inspektur Daerah HM Riza Dauly,  Kadinkes Yasna Khairina, Kadisdik Liana Penny, Kadinsos P3AP2KB Dian Marliana beserta pejabat lainnya, dengan suasana perbincangan cukup santai.

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalsel Ayi Riyanto menjelaskan, tujuan kedatangannya adalah untuk silaturahmi dan mempererat sinergitas dalam pelaksanaan tugas, yang diharapkan dapat meningkatkan penyelenggaraan pemerintah daerah guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan good governance.

“Tugas kami memang membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan tata kelola goverment yang  meliputi tata kelola perencanaan hingga laporan serta dokumentasi dari berbagai kebijakan pemerintah. Kami ditugaskan memastikan segala program pemerintah berjalan dengan baik. Melalui fungsi pengawasan dalam memotivasi pemerintah daerah untuk berkinerja lebih baik demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Banjar H Saidi Mansyur mengucapkan terima kasih kepada BPKP yang telah berkomitmen akan melakukan pengawasan di lingkup pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Banjar.

“Diharapkan hasil dari pengawasan ini nantinya dapat menjadi rekomendasi strategis bagi Pemkab Banjar dalam memetakan risiko-risiko untuk melakukan perbaikan pada program-program yang belum terlaksana ataupun menemui hambatan saat proses pelaksanaannya,” pungkasnya.

Fad/IB

Bagikan:

Iklan