Bupati: APSAI Dorong Peran Dunia Usaha Menuju KLA
BATULICIN, infobanua.co.id -Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) ini merupakan komitmen dari dunia usaha untuk terlibat sebagai Mitra pemerintah, dalam upaya secara menyeluruh, berkelanjutan secara program dalam rangka pemenuhan hak anak.
Hal ini disampaikan Bupati Tanah Bumbu melalui Asisten Bidang Administrasi Pembangunan Hj.Narni.SKM, dalam Rapat Koordinasi APSAI, Jum at (08/03/2024) diruang rapat Bersujud.
APSAI ini merupakan upaya kita dalam percepatan implementasi peran dunia usaha dalam pemenuhan hak anak Indonesia. Salahsatunya sebagai langkah awal untuk menunjang Kabupaten Layak Anak atau KLA.
Peran APSAI akan bersinergi dengan Pemerintah Daerah, yang menjadi wadah sinergi dan pemenuhan hak anak. Dimana peran swasta atau perusahaan di Indonesia dapat mengoptimalkan tanggung jawab serta kewajiban dunia usaha guna memenuhi hak anak.
“Selain itu, APSAI yang didukung berbagai perusahaan tersebut nantinya dapat berkolaborasi serta membangun komitmen demi mensukseskan program pembangunan di Bumi Bersujud.”tutupnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Tanbu Erli Yli Susanti.SH mengatakan. Peran perusahaan untuk sangat dibutuhkan untuk menuju KLA kategori yang memuaskan .
Menurutnya, dalam undang undang anak sudah termuat dalam pasal 72 yang menyebutkan ada sebuah keharusan partisipasi masyarakat baik itu dari dunia usaha maupun perusahaan,dan masyarakat agar semua ikut terlibat dalam mewujudkan KLA se Indonesia tak terkecuali Kabupaten Tanah Bumbu.
“Disini kita berlomba lomba untuk mendapatkan KLA predikat yang terbaik di Indonesia. Dimana saat ini Kabupaten Tanbu masih dalam kategori madya. Kita ingin ditahun 2024 ini bisa mencapai kategori Nindya atau kategori utama,meskipun harus ada perjuangan yang kuat untuk mencapainya.,”pungkasnya.(. )
–Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) ini merupakan komitmen dari dunia usaha untuk terlibat sebagai Mitra pemerintah, dalam upaya secara menyeluruh, berkelanjutan secara program dalam rangka pemenuhan hak anak.
Hal ini disampaikan Bupati Tanah Bumbu melalui Asisten Bidang Administrasi Pembangunan Hj.Narni.SKM, dalam Rapat Koordinasi APSAI, Jum at (08/03/2024) diruang rapat Bersujud.
APSAI ini merupakan upaya kita dalam percepatan implementasi peran dunia usaha dalam pemenuhan hak anak Indonesia. Salahsatunya sebagai langkah awal untuk menunjang Kabupaten Layak Anak atau KLA.
Peran APSAI akan bersinergi dengan Pemerintah Daerah, yang menjadi wadah sinergi dan pemenuhan hak anak. Dimana peran swasta atau perusahaan di Indonesia dapat mengoptimalkan tanggung jawab serta kewajiban dunia usaha guna memenuhi hak anak.
“Selain itu, APSAI yang didukung berbagai perusahaan tersebut nantinya dapat berkolaborasi serta membangun komitmen demi mensukseskan program pembangunan di Bumi Bersujud.”tutupnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Tanbu Erli Yli Susanti.SH mengatakan. Peran perusahaan untuk sangat dibutuhkan untuk menuju KLA kategori yang memuaskan .
Menurutnya, dalam undang undang anak sudah termuat dalam pasal 72 yang menyebutkan ada sebuah keharusan partisipasi masyarakat baik itu dari dunia usaha maupun perusahaan,dan masyarakat agar semua ikut terlibat dalam mewujudkan KLA se Indonesia tak terkecuali Kabupaten Tanah Bumbu.
“Disini kita berlomba lomba untuk mendapatkan KLA predikat yang terbaik di Indonesia. Dimana saat ini Kabupaten Tanbu masih dalam kategori madya. Kita ingin ditahun 2024 ini bisa mencapai kategori Nindya atau kategori utama,meskipun harus ada perjuangan yang kuat untuk mencapainya.,”pungkasnya.(. )