Pj Bupati Kapuas Ikuti Rakor Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan di Daerah Tahun 2024
Kuala Kapuas, infobanua.co.id – Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi bersama Pj Ketua TP PKK Kapuas Agustina Erlin Hardi dan sejumlah pejabat terkait dari Pemkab Kapuas mengikuti Rapat Koordinasi Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan di Daerah Tahun 2024 yang berlangsung di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (27/3/2024).
Rapat Koordinasi ini dipimpin langsung Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran didampingi Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo dan Ketua TP PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran.
Ada beberapa poin yang disampaikan Gubernur Kalteng pada rapat tersebut diantaranya upaya percepatan penurunan stunting, pemanfaatan Dana Bagi Hasil – Dana Reboisasi (DBH-DR), pembangunan sektor infrastruktur dan objek wisata, sektor ketahanan pangan, pembangunan sektor Pendidikan serta peningkatan kualitas dan pemerataan layanan sektor kesehatan.
“Pendapatan Asli Daerah harus terus dioptimalkan untuk memperkuat kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Gali berbagai potensi yang dimiliki daerah masing-masing dan prioritaskan pembangunan tetap sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perekonomian dalam arti luas terutama melalui upaya hilirisasi dan pengembangan kawasan sentra produksi pangan,” kata Gubernur Kalteng.
Ia pun menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam menumbuhkan potensi perekonomian daerah ke depan. “Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota harus mempunyai tekad dan komitmen yang sama, serta sinergi yang kuat dalam membangun Kalteng,” tegasnya.
Sementara itu, saat sesi tanya jawab dan diskusi bersama, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi menyampaikan bahwa Kabupaten Kapuas sebagai salah satu sentra pangan diwilayah Kalteng, tentunya memerlukan dukungan dari Pemerintah Provinsi agar pengembangan pertanian diwilayah ini dapat terus meningkat.
“Ada beberapa tantangan yang kita hadapi, untuk itulah yang menjadi usulan bagi kami adalah peningkatan infrastruktur pertanian, sehingga hasil yang didapatkan semakin maksimal,” ucap Erlin
Cun/IB