infobanua.co.id
Beranda Kotawaringin Timur Pembangunan RMP Diharap Mampu Maksimalkan Serap Hasil Panen

Pembangunan RMP Diharap Mampu Maksimalkan Serap Hasil Panen

Wakil Bupati Kotim, Irawati sedang melakukan cor pondasi (Ist/brt).

Sampit, infobanua.co.id – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati berharap pembangunan rice milling plant (RMP) di wilayah ini dapat menjadi solusi di dunia pertanian Kotim.
Terutama dalam hal penyerapan seluruh hasil panen padi di Kotim. Sebab diungkapkannya selama ini hasil panen petani di Kotim sebagian besar dijual keluar daerah masih dalam bentuk gabah kering panen dan gabah kering giling.

“Kalau pun diproses dalam daerah dengan penggilingan konvensional hanya mampu menghasilkan beras dengan kelas medium,” ujarnya, Kamis (18-4-2024)

Dilanjutkan Irawati, saat ini Kotim sendiri menurutnya memiliki luas lahan sawah mencapai 12.070 hektar dengan artian jika dihitung setidaknya dengan produktivitas 3,5 ton per hektar saja maka potensi panen gabah kering panen sebesar 42.245 ton per musim tanam.

Untuk RMP sendiri dijelaskannya berupa rangkaian mesin penggilingan padi yang disusun secara integrasi untuk proses penggilingan gabah menjadi beras berkualitas dengan rendemen yang tinggi. Dengan kapasitas pengering 30 ton per jam serta unit untuk memproses beras dengan kapasitas 3,5 ton per jam diharapkan dapat menghasilkan kualitas dengan kelas premium.

Pembangunan RMP juga bisa memangkas jalur distribusi yang artinya akan menguntungkan bagi petani selaku produsen serta bagi konsumen untuk pihak petani, hasil panen memiliki harga yang kompetitif, kemudian dari konsumen juga dapat memperoleh beras premium dengan harga lebih bersahabat.

“Untuk itu dengan adanya ini maka diharapkan masalah yang sudah dihadapi sejak dulu dapat diatasi. Jadi tidak hanya menyerap hasil panen lokal bahkan bisa menyerap hasil panen dari Kabupaten lain,” terangnya.

Zainal.

Bagikan:

Iklan