Gubernur Kalsel, Serukan Revolusi Wisata: Ekspedisi Bambu Menuju Kejayaan!

Dari Padang Savana hingga Rimba Tropis, Kalimantan Selatan (Kalsel) Siap Menggebrak dengan Potensi Bambu!

Malang,  infobanua.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, atau yang akrab disapa Paman Birin, memimpin ekspedisi revolusi wisata menuju kemegahan bambu. Didampingi oleh jajaran terbaiknya, termasuk Kepala Dinas Kehutanan, Fathimatuhzzahra, S.Hut, MP, mereka meluncur ke titik paling menarik di Jawa Timur: Desa Sanankerto, Turen, Malang.

Dengan mata terbuka dan hati penuh semangat, mereka disambut oleh aroma petualangan yang tak terlupakan. Kepala Desa Sanankerto, H. M. Subur, membuka pintu gerbang ekowisata Boon Pring Andeman yang menyimpan rahasia keajaiban bambu.

“Kalsel memiliki potensi luar biasa! Lebih dari 2000 hektare tanah subur siap untuk diubah menjadi peradaban bambu yang memukau,” seru Paman Birin, penuh semangat.

Kadishut Kalsel, dengan penuh kekaguman, melihat bagaimana Desa Sanankerto mengelola ekowisata dengan cemerlang. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memimpin pasukan muda dalam gerakan Bakti Pertiwi, merangkai impian menjadi nyata di antara rimbunnya bambu.

Dan bukan sekadar wisata biasa, Desa Sanankerto telah mengangkat bambu ke level berikutnya. Dari arboretum bambu hingga koleksi bambu terbaru yang mencengangkan, jumlahnya telah berkembang dari 6 hingga 115 jenis! Sebuah prestasi yang memikat hati dan memancing decak kagum.

Di antara kunjungannya, Kadishut Kalsel bersumpah untuk menjadikan Tahura SA sebagai mercusuar wisata bambu. Dan bukan sekadar bisnis, pengembangan ini akan menjadi kekuatan baru dalam menggerakkan perekonomian daerah. Dengan setiap batang bambu yang tumbuh, PAD Pemprov akan melonjak ke puncak tertinggi!

“Kehadiran bambu bukan hanya sekadar hiasan alam, tapi penjaga alam yang tangguh!” seru Kadishut, menyuarakan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan kuncian rapatnya, bambu akan menjadi pelindung terakhir kita, melawan erosi, melawan longsor, dan menjaga air tetap mengalir dalam tarian kehidupan.

Dengan penuh semangat revolusi, Kalsel memimpin perjalanan ke arah keberlanjutan. Bambu bukan lagi hanya tumbuhan, tapi tonggak masa depan yang menanti untuk dijelajahi!