Dinas Kesehatan Memberikan Pembekalan Materi Kesehatan Kepada Jemaah Calon Haji Kab. Kapuas

Kuala Kapuas, infobanua.co.id – Dalam rangka mempersiapkan jemaah haji agar siap lahir dan batin dalam melaksanakan ibadah haji, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas berpartisipasi dalam memberikan materi kesehatan saat pelaksanaan manasik haji yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama Kabupaten Kapuas bersama seluruh KUA Kecamatan, Kamis (02/05/2024).

Baca Juga:

Pimpinan DPRD Kapuas Resmi Dilantik dan Diambil Sumpahnya PP

Kegiatan manasik ini diselenggarakan mulai tanggal 22 April 2024 dan berakhir pada awal Mei 2024 untuk tempat penyelenggaraan kegiatan ada dibeberpa tempat yaitu di Mesjid Agung Al Mukarram Kuala Kapuas, Mesjid Al Muhajirin Anjir Serapat, Darul Aman Mambulai dan Mesjid Almadani.

Baca Juga:

Pemprov Kalteng Sosialisasikan Disiplin dan Cuti PNS Sekaligus Meluncurkan Aplikasi SIMPEGNAS

Adapun materi- materi  tentang kesehatan yang disampaikan saat manasik haji adalah tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular, Pengendalian stress, Kondisi lingkungan dan cuaca di Arab Saudi dan faktor risiko serta cara mengatasinya, Selain itu juga diberikan materi tentang Senam Haji Indonesia.

Baca Juga:

Debat Perdana, Willy- Habib Komitmen Bawa Perubahan Nyata Untuk Kalimantan Tengah

Kepala Dinas Kesehatan dr. Tonun Irawaty Panjaitan, M.M. menjelaskan bahwa selain melakukan pembinaan pada saat manasik, tim Dinas Kesehatan bersama Tenaga Kesehatan Haji (TKH) dan PPIH yang akan ikut berangkat ke Arab Saudi diminta terus melakukan pembinaan melalui Posbindu, forum-forum jemaah dan kunjungan rumah untuk memaksimalkan upaya menyiapkan jemaah haji agar tetap sehat dan bugar.

Baca Juga:

Debat Publik Pertama, Nadalsyah-SHD Sampaikan Program Prioritas Untuk Pemerataan Kesejahteraan.

Sebelum berangkat, jemaah calon haji agar tetap kontrol kesehatan secara berkala, terutama untuk penyakit yang memerlukan penanganan khusus, seperti anemia, jangan sampai saat di embarkasi HB (Haemoglobin) masih rendah sehingga harus dilakukan transfusi darah sehingga akan mempengaruhi proses keberangkatan. Latihan kebugaran dan senam haji juga tetap harus dilakukan agar kondisi jemaah selalu bugar, dan yang tidak kalah pentingnya diminta agar seluruh petugas memperhatikan para Lansia, sesuai tagline pelayanan haji tahun 2024 “Haji Ramah Lansia”.

Baca Juga:

Peringati HUT Ke-7, HIPAKAD Provinsi Kalteng Gelar Syukuran

Cun/IB

Baca Juga:

Kota Palangka Raya Menjadi Juara Umum Bertahan di FASI Ke-XII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah

Baca Juga:

Dewan Penasehat DPW BKPRMI Provinsi Kalteng, H Agustiar Sabran Hadiri Pembukaan FASI Ke-XII