Kasus Diare di Pessel Terus Bertambah, Ini Kata Bupati Rusma Yul Anwar

Pesisir Selatan, infobanua.co.id – Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) Rusma Yul Anwar mengatakan pihak pemerintah daerah dipastikan siap menangani pasien terjangkit kejadian luar biasa (KLB) didaerahnya.

“Ya, kasus diare ini mesti ditangani segera. Kita atas nama pemerintah daerah ikut prihatin terhadap kasus ini,”katanya pada wartawan Minggu (5/5/2024).

Terkait hal demikian, Bupati mengintruksikan seluruh jajaran nakes yang ada di Puskesmas di Pesisir Selatan untuk selalu stenbay dan dengan segera melakukan penanganan terhadap pasien diare secara medis.

“Tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas saya perintahkan harus stembai dan dengan segara harus melakukan pertolongan pertama terhadap pasien diare, “tegas Rusma Yul Anwar.

Kemudian sambungnya, untuk penanganan pasien KLB pihaknya telah menyiapkan RSUD M. Zein Painan untuk penanganan pasien diare di Pesisir Selatan, dan bagi pasien yang terjangkit mendapatkan pengobatan dan perawatan secara gratis yang ditanggung oleh pemerintah daerah.

“Untuk pengobatan dan yang dirawat bagi pasien terjangkit diare di RSUD M. Zein Painan kita gratiskan, “ucap Bupati.

Sementara itu, Plt Dinas Kesehatan Pessel, Intan NF Nanda mengatakan, hingga Sabtu 4 Mei 2024 lalu kasus diare yang tercatat sudah 150 orang.

Ia mengatakan, dari 150 kasus itu, 104 orang dinyatakan sembuh, dan sebanyak 35 orang Sementara yang dirawat inap di Puskesmas Kambang, Surantih, RSUD M Zein Painan dan RS BKM.

Sedangkan, sebanyak 4 orang lainnya rawat jalan dan 4 pasien lainnya dilaporkan meninggal.

“35 orang yang tersebar di PKM Surantih, PKM Kambang, RSUD M Zein, RS BKM, sementara tercatat 4 orang rawat jalan dan 4 orang meninggal dunia,”ujarnya.

Ia menambahkan, terkait, penyebab diare tersebut, Plt Kepala Dinkes Pessel Intan NF Nanda masih belum bisa memastikan karena masih diperiksa Laboratorium Unand.

“Hasil lab masih belum keluar, dan meluruskan ini bukan wabah, karena sesuai UU Kesehatan, Diare tidak tergolong wabah,” ujarnya.