Ritual Adat Mamapas Lewu, Memperkuat Keharmonisan dan Kebersamaan di Kapuas
KUALA KAPUAS, infobanua.co.id – Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Erlin Hardi, menghadiri dan membuka secara langsung acara Ritual Adat Mamapas Lewu yang berlangsung di Desa Penda Ketapi, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas pada hari Senin (13/5/2024) siang.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Kapuas menyatakan pentingnya ritual adat ini dalam mendukung pembangunan yang dipimpin oleh Kepala Desa dan seluruh masyarakat. “Kegiatan ini adalah sebuah warisan budaya yang patut kita lestarikan. Kami berharap bahwa ke depan, Ritual Adat Mamapas Lewu dan Ngarunya ini dapat dikenal oleh masyarakat luas, baik lokal maupun internasional,” ujarnya.
Ritual Mamapas Lewu merupakan ritual tolak bala dalam agama Hindu Kaharingan yang dilakukan oleh suku Dayak di Provinsi Kalimantan Tengah. Tujuannya adalah untuk membersihkan dan menyucikan alam serta lingkungan hidup beserta isinya dari berbagai ancaman seperti wabah penyakit, serta mengusir hal-hal buruk yang dapat membahayakan.
Lebih lanjut, Erlin Hardi menegaskan komitmen pemerintah kabupaten Kapuas untuk tetap fokus pada pengembangan infrastruktur. Dia juga mengajak semua pihak untuk selalu menjaga kebersamaan, silaturahim, dan solidaritas tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan golongan.
Cun/IB