Wawali Optimis Kota Banjarmasin Turunkan Angka Stunting Hingga Nol Persen

BANJARMASIN, infobanua.co.id – Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor, menyampaikan optimisme bahwa Kota Banjarmasin dapat menurunkan angka stunting hingga nol persen. Didampingi oleh seluruh Kepala SKPD dan Tim Technical Assistant (TA) yang tergabung dalam Satgas TP2S Kota Banjarmasin, Arifin memaparkan hasil capaian kinerja serta berbagai inovasi yang telah dilaksanakan oleh pemerintah kota di hadapan tim panelis, Selasa (14/05/2024).

Baca Juga:

Lima Presidium KAI Kalsel Resmi Dilantik, Siap Angkat Kembali Marwah Organisasi

Dalam presentasinya, Arifin Noor menjelaskan tentang delapan aksi konvergensi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin untuk percepatan penurunan stunting, yaitu:

Baca Juga:

Banjarmasin Raih Dana Insentif Fiskal Rp5,7 M dari Pemerintah Pusat

1. Analisis Situasi – Melakukan penilaian dan analisis situasi terkait kondisi stunting di wilayah kota.
2. Rencana Kegiatan – Merencanakan kegiatan yang sistematis untuk menanggulangi stunting.
3. Rembuk Stunting – Mengadakan pertemuan untuk membahas isu stunting dan mencari solusi bersama.
4. Peraturan Walikota Banjarmasin Tentang Peran Desa/Kelurahan – Mengeluarkan regulasi untuk memperjelas peran desa/kelurahan dalam upaya penurunan stunting.
5. Pembinaan Kader Pembangunan Manusia – Melatih dan membina kader yang bertugas dalam penanganan stunting.
6. Sistem Manajemen Data – Memanfaatkan sistem/laporan yang ada di perangkat daerah untuk manajemen data stunting.
7. Pengukuran dan Publikasi Stunting – Melakukan pengukuran dan publikasi data stunting secara berkala.
8. Review Kinerja Tahunan – Meninjau kinerja setiap tahun untuk memastikan target tercapai.

“Hari ini kita menghadiri rapat evaluasi tentang program penurunan stunting di masing-masing kabupaten/kota,” kata Arifin Noor seusai kegiatan.

Baca Juga:

Kampung Basirih Raih Gelar Terbaik dalam Lomba KAMARATIH: Inilah Para Juara Kampung Merah Putih

Arifin Noor bertekad untuk terus mencegah dan menurunkan angka stunting hingga mencapai nol persen. Upaya tersebut dilakukan melalui penanganan spesifik yang ditujukan langsung kepada anak penderita stunting serta penanganan sensitif yang melibatkan berbagai SKPD terkait.

Baca Juga:

Deflasi 0,36% Melanda Kalimantan Selatan pada Agustus 2024, Dipicu Penurunan Harga Pangan

Pemerintah Kota Banjarmasin berkomitmen penuh dalam mengatasi masalah stunting dengan langkah-langkah yang terstruktur dan melibatkan berbagai pihak. Dengan sinergi dan kerja keras dari seluruh jajaran, optimisme untuk mencapai target nol persen stunting bukanlah hal yang mustahil.

Baca Juga:

Suksesnya Acara Wisuda Pertama STKIP Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin: Melangkah dari Teori ke Praktik.

Id/IB

Baca Juga:

Relawan Kalsel Bersatu Dampingi Muhidin-Hasnur Daftar Pilkada Kalsel