Studi Ke Martapura, DPRD Probolinggo Kaji Instalasi CCTV Banjar
Martapura, infobanua.co.id – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar menerima kunjungan Komisi I DPRD Kota Probolinggo dalam agenda studi referensi tentang peningkatan kapasitas dan fungsi Komisi I, di Aula Cakrawala, Kamis (16/05/2024) pagi.
Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD Kota Probolinggo Mohammad Jalal beserta 10 anggotanya tersebut disambut hangat oleh Sekretaris DKISP Faisal beserta para Kasi.
Dalam studi referensi tersebut disampaikan beberapa langkah dan cara yang dilakukan DKISP dan pemerintah daerah dalam rangka sistem pemerintahan berbasis digital serta teknis pelaksanaan, SDM dan penganggaran.
Ketua Komisi I Mohammad Jalal mengatakan, tujuan kedatangan adalah untuk silaturahmi sekaligus ingin mengetahui tentang keterbukaan informasi publik. Ia sangat mengapresiasi dan ingin meniru langkah yang dilakukan DKISP dalam pemasangan cctv di sejumlah titik di Kota Martapura.
“Kami sangat mengapresiasi atas upaya DKISP yang terus berupaya menghadirkan teknologi informasi dan komunikasi serta penyediaan layanan pemantau cctv bagi publik yang membutuhkan,” ungkapnya.
Untuk itu lanjutnya, Komisi I DPRD ingin merekomendasikan kepada Pemko Probolinggo agar meniru apa yang telah dilakukan DKISP dalam beberapa aplikasi pelayanan masyarakat terutama pemasangan cctv yang dapat di akses masyarakat selama 24 jam.
“Dengan adanya pantauan langsung dari website dapat digunakan untuk memantau sejumlah titik di ruang publik misalnya rawan akan tindakan kriminal, rawan kemacetan atau di jalan tersebut terjadi banjir. Hal- hal seperti itu sangat penting dalam menginformasikan ke masyarakat yang membutuhkan,” harapnya.
Sementara itu Sekretaris DKISP Faisal menyambut baik atas kedatangan rombongan Komisi I DPRD Kota Probolinggo. Menurutnya, kedua belah pihak dapat saling mengambil manfaat dari kelebihan masing-masing.
“Kita mendapat masukan bagaimana pengelolaan informasi publik yang sudah dikembangkan di pemerintahan Probolinggo bahkan jadi perda dan dapat kita adopsi nantinya. Juga bagaimana kita bisa belajar kepada Diskominfo Kota Probolinggo yang mengelola semua aplikasi di sana,” tutupnya.
Fad/IB