Penguatan Pembelajaran (IHT ) kolaborasi Kombel, Bersama Paguyuban Komite
infobanua.co.id, Tanah Grogot, Tana Paser – Penguatan Pembelajaran Numerasi,dan Literasi ( IHT ) In Hause Training Kolaborasi komunitas Guru bersama Paguyuban , Orang tua / Wali Murid di SD Negeri 011 Tanah Grogot.
Ketua Komite SD Negeri 011 Tanah Grogot Susilo, menjelaskan materi Penguatan Pembelajaran Numerasi ,dan Literasi ( IHT) In Hause Training . Berkolaborasi antara komunitas belajar ( KOMBEL ) Guru ,dengan PAGUYUBAN KOMITE ” ( PRAJURITD ) Perkumpulan para orang tua wali murid. Dilaksanakan di Ruang kelas 1.Gedung SD Negeri 011 Tanah Grogot. Alamat Jl.R.Soeprapto RT.04/ RW.01. Sabtu, 25/05/2024.
Menurut ketua Komite Susilo.Yang juga sebagai Narasumber hendaknya kita semua baik Guru ,ataupun Orang tua wali murid ,selalu melakukan contoh yang baik terhadap anak – anak kita jangan selalu banyak menuntut kepada anak-anak ,akan tetapi kita harus banyak membimbing dengan memberi contoh yang baik misalnya contoh jelas Susilo melarang anak bermain HP, maka kitalah yang terlebih dulu tidak bermain HP.
“Contoh berikutnya, bila kita menyuruh anak untuk mengerjakan ibadah misalnya sholat, maka kitalah terlebih dulu mengerjakan sholat, agar terbentuk karakter, pembiasaan dengan memberi contoh terlebih dahulu. Demikian juga sesuai peraturan menteri Pendidikan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Literasi 15 menit sebelum kegiatan Belajar Mengajar dimulai. Hendaknya Guru kelas melakukan hal itu,” papar Susilo.
Lanjutnya ayo kita mulai dari sekarang melakukan pembiasaan dengan dimulai dari Guru, Orang tua, wali murid.
Ditempat yang sama masih di acara workshop pada sesi diskusi tanya jawab, paguyuban kelas 3.Orang tua wali murid M. Sukrani.
Menyambut baik dengan diadakannya acara ini ,ucapan terimakasih sekaligus memberikan motivasi serta saran jika kegiatan literasi disekolah dapat bermitra dengan pihak perpustakaan Daerah untuk menambah minat literasi murid, karena perpustakaan keliling dapat memberikan referensi buku bacaan yang lebih menarik lagi, juga untuk 15 menit melakukan literasi dikelas sebelum pelajaran dimulai ini kami juga sangat setuju, karena memang sudah ada regulasinya sejak ada peraturan mentri Pendidikan Tahun 2015.
“Program literasi juga dibuat menarik misalnya ada Jum’at literasi ,harapan nya kedepan karakter anak – anak dapat semakin terbentuk,” tutupnya.
Penanya berikutnya datang dari paguyuban kelas 2 Ibu Nilam, yang menjadi keinginan kita bersama ,bagaimana agar talenta murid di bidang olah raga terutama kelas rendah kelas 1,2,3 lebih bersemangat mengikuti kegiatan olah raga, misalnya perlombaan setiap tahun selalu diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan juga Dinas Pariwisata.sesuai Kurikulum yang berlaku .jelas Ibu Nilam
Guru wali kelas 4 Ibu Luki Indah Mawarti,S.Pd.SD berpendapat agar anak anak dirumah diberi batas waktu yang terbatas dalam bermain HP. Misalnya dalam seminggu hanya diperbolehkan kan dihari libur yakni hari Minggu diperbolehkan bermain HP. Jika hari Senin hingga Sabtu, hanya fokus belajar .tanpa toleransi. Juga pendapat Guru wali kelas 1 Ibu Sukriah,S.Pd.SD. Kedepan Guru Guru yang terkena jadwal piket siap-siap membuat soal pertanyaan mendadak, untuk pembiasaan literasi dan Numerasi.
Kepala Sekolah, bersama ketua komite mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan terhadap sekolah. “Kita berkomitmen bersama – sama untuk membangun Sumber Daya Manusia, dengan membudayakan Literasi,dan Numerasi di setiap ada waktu dan kesempatan lakukan dengan memberikan pertanyaan dadakan terhadap murid. Pembiasaan dengan memberi pertanyaan dadakan akan membuat murid selalu siap,” pungkasnya