infobanua.co.id
Beranda Jawa Barat Polisi Lakukan Otopsi Jenazah Dafa Korban Dugaan Malpraktik di Cianjur

Polisi Lakukan Otopsi Jenazah Dafa Korban Dugaan Malpraktik di Cianjur

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto

infobanua.co.id, CIANJUR – Jenazah Dafa Algifari Nugraha (10) warga Kampung Cieurih, Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, saat ini sudah berada di ruang jenazah RSUD Sayang Cianjur untuk di lakukan otopsi.

Dafa sendiri meninggal diduga akibat malpraktik pada saat di rawat di Puskesmas Sindangbarang pada 21 April 2024.

Proses pembongkaran makam dafa dilakukan oleh jajaran atim Inafis Polres Cianjur, Instalasi Kedokteran Forensik dan Tim pemulasaraan jenazah RSUD sayang Cianjur.

Menurut Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, proses otopsi dilakukan karena pihak keluarga menduga meninggalnya Dafa karena adanya dugaan malpraktik.

Selain itu, menurut Tono proses otopsi sendiri dilakukan untuk keperluan penyelidikan petugas kepolisian untuk mengetahui apakah ada zat-zat yang menyebabkan anak ini meninggal dunia.

“Saat ini sedang berlangsung otopsi dan kita juga sudah menunggu sekarang nanti kemungkinan hasilnya juga kita tunggu dan proses ini sedang proses penyelidikan,” tuturnya, Rabu (29/5).

Hasil otopsi sendiri akan di sampaikan Minggu depan sambil menunggu proses penyelidikan lainnya oleh petugas kepolisian.

“Akan kita gelarkan apabila pemeriksaan sudah selesai semua, nah di situ akan kita berikan kesimpulan seperti apa. Jelas yang namanya otopsi untuk memastikan penyebab yang bersangkutan ini meninggal,” jelasnya.

Sementara ibu kandung Daffa Sarifahlawati mengungkapkan, pihaknya memasrahkan proses penyelidikan kepada pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab kematian anaknya.

“Pokoknya kita udah pasrahin sama penyidik aja deh gitu. Kejelasan hukum terus minta kejelasan dari hasil di suntik nyampe meninggal itu anak ya minta saya kejelasan juga penyebabnya juga,” tutupnya.

Hasbi(Abie)

Bagikan:

Iklan