Banjarbaru, infobanua.co.id – Dalam suasana yang penuh semangat dan optimisme, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru menggelar rapat paripurna yang menjadi sorotan publik. Rapat yang berlangsung pada Selasa siang (11/06/2024) di Graha Paripurna Gedung DPRD Kota Banjarbaru ini membahas dua Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) yang dianggap krusial untuk masa depan kota.
Rapat ini, yang menjadi kelanjutan dari pertemuan sebelumnya, mengupas dua agenda utama:
Dalam suasana yang dinamis, fraksi dari berbagai partai politik menyampaikan pandangan mereka yang sarat dengan visi dan solusi. Liana, perwakilan dari Fraksi Golkar, menyoroti sejumlah isu strategis lokal yang penting untuk penyusunan RPJPD. Ia menekankan pentingnya perhatian pada isu ekonomi, lingkungan, transportasi jalan, serta kepastian hukum atas tanah dan lahan.
“Isu-isu ini tidak hanya menentukan masa depan kita, tetapi juga kesejahteraan masyarakat Banjarbaru secara keseluruhan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menambahkan perspektif mereka dengan menekankan perlunya RPJPD Banjarbaru untuk tetap selaras dengan RPJPD provinsi dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). Keselarasan ini dianggap penting untuk memastikan sinergi antara berbagai tingkat pemerintahan.
Fadliansyah, yang memimpin rapat, merangkum pandangan dari berbagai fraksi dan menggarisbawahi kesepakatan umum bahwa kedua RAPERDA tersebut layak untuk dibahas lebih lanjut. “Kita semua berada di halaman yang sama dalam hal ini,” katanya.
Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, memberikan tanggapan yang menguatkan komitmen pemerintah kota terhadap RPJPD yang sejalan dengan visi nasional dan provinsi. Ia juga menekankan bahwa setiap isu strategis akan ditangani secara matang dalam rencana pembangunan jangka panjang yang baru.
“Kami bertekad untuk memastikan RPJPD Kota Banjarbaru sejalan dengan RPJPN dan RPJPD Provinsi Kalsel. Setiap isu strategis yang ada akan kita benahi dengan rencana yang matang,” ujar Aditya dengan penuh optimisme.
Tidak hanya soal rencana jangka panjang, rapat ini juga membahas Raperda tentang Pertanggungjawaban APBD Tahun 2023. Aditya mengungkapkan bahwa pengelolaan anggaran pada tahun 2023 telah mencapai surplus dan melebihi target pendapatan yang ditetapkan. “Ini adalah hasil kerja keras kita bersama. Realisasi PAD berada di atas 115,02 persen,” ungkapnya dengan rasa bangga.
Langkah-langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banjarbaru tetapi juga menjadikan kota ini lebih mandiri dan berdaya saing tinggi. Diskusi mengenai kedua RAPERDA ini akan berlanjut dengan harapan segera disahkannya peraturan yang akan menjadi landasan kuat bagi pembangunan dan transparansi keuangan kota.
Yus/IB
infobanua.co.id - Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat dan dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil,…
infobanua.co.id - Sebagai wujud kepedulian terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta pemberdayaan…
infobanua.co.id - UPZ Bank Kalsel kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan memberikan bantuan…
infobanua.co.id - Dalam rangka merayakan Hari Jadi ke-65 Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Bank Kalsel menggelar…
Dumai, infobanua.co.id – Sebanyak 69 warga binaan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB (Rutan) Dumai…
Slawi, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Tegal bersama Forkopimda memastikan perayaan Natal 2024 berjalan lancar dan…