Dinas PUPR PPU Gelar Pelatihan dan Serftifikasi Tenaga Kerja Konstruksi
PENAJAM, Infobanua.co.id, – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PURR) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja kontruksi kualifikasi operator dan teknisi/analis.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 144 tenaga Kontruksi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Rabu, (12/6/2024).
Pelatihan tersebut bertempat dua lokasi, yakni di Hotel Ika Petung dan Hotel Grand Nusa Nipah-nipah.
Penjabat (Pj) Bupati PPU melalui Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten PPU Riviana Noor mengatakan, sebagaimana diketahui bahwa dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten PPU yang berkualitas, berkelanjutan, dan berdaya saing maka diperlukan tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan professional.
Hal ini sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang jasa konstruksi yang menegaskan bahwa setiap tenaga kerja konstruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi dan adanya sanksi bagi pengguna jasa dan penyedia jasa konstruksi yang memperkerjakan tenaga kerja konstruksi tidak memiliki sertifikat kompetensi.
Terkait kewenangan pemerintah Daerah Kabupaten/kota yaitu penyelenggaraan pelatihan tenaga terampil konstruksi,
Riviana Noor mengungkapkan, penyelenggaraan tenaga terampil konstruksi telah dilakukan secara berkesinambungan dari tahun sebelumnya,
“ Kegiatan yang dilakukan oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah V, pemerintah Daerah Provinsi, maupun yang bersumber dari APBD PPU,” terangnya.
Namun demikian kata Riviana yang akrab disapa Vivin, bahwa masih terdapat jarak jumlah tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat dengan jumlah tenaga kerja konstruksi yang aktif di PPU.
“ Berdasarkan data BPS tahun 2022 terdapat sekitar 5.400 tenaga kerja yang bekerja disektor konstruksi, sedangkan tenaga kerja konstruksi terampil baik dari tukang, pelaksana dan pengawas baru tersertifikasi yaitu 954 tenaga kerja terampil, serta sekitar 350 tenaga kerja kualifikasi ahli,” jelasnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, tambah dia, pemerintah baik pemerintah pusat, pemerintah Provinsi dan pemerintah Kabupaten/kota bersinergi dan berkolaborasi erat untuk bersama-sama berkomitmen dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga kerja konstruksi yang kompeten dalam upaya mencapai pembangunan sektor konstruksi yang lebih baik khususnya di Kabupaten PPU.
” Pelatihan dan sertifikasi ini merupakan amanat undang undang sekaligus wadah bagi tenaga kerja konstruksi untuk meningkatkan kompetensi dan mendapatkan pengakuan kompetensi di bidang konstruksi,” tutupnya.
Dalam pelatihan dan sertifikasi ini diikuti oleh 144 tenaga kerja Konstruksi dengan rincian, 33 tenaga kerja jabatan kerja pelaksana lapangan pekerjaan Gedung-jenjang 4, 43 tenaga kerja jabatan kerja pelaksana saluran irigasi – jenjang 4,
30 tenaga kerja jabatan kerja Operator alat berat – jenjang 3,dan 38 tenaga kerja jabatan kerja tukang bangunan – jenjang 1 yang berlangsung mulai 12-14 Juni 2024.(Humas6/Adv).